Presiden AS Barack Obama berbicara mengenai Libya dengan didampingi Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton di Gedung Putih, Washington, Rabu (23/2).(FOTO ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque)

Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama telah minta Moamer Kadhafi supaya "pergi sekarang," memaklumatkan bahwa pemimpin Libya itu telah kehilangan haknya untuk memimpin setelah menyerang rakyatnya sendiri dengan maksud memadamkan pemberontakan rakyat. Tuntutan paling langsung Obama selama ini agar Kadhafi lengser dilakukan dalam pembicaraan telepon dengan Kanselir Angela Merkel guna mengkoordinasikan respon mereka terhadap krisis tersebut, kata Gedung Putih, demikian AFP melaporkan.

"Presiden menyatakan bahwa jika alat seorang pemimpin untuk terus berkuasa adalah harus dengan menggunakan kekerasan massal terhadap rakyatnya sendiri, dia telah kehilangan legitimasinya untuk memerintah dan perlu melakukan apa yang benar bagi negaranya dengan pergi sekarang," katanya.

Beberapa jam kemudian, Dewan Keamanan PBB memberikan suara bulat untuk memerintahkan suatu penyelidikan kejahatan terhadap kemanusiaan, embargo senjata dan larangan bepergian dan pembekuan aset-aset Kadhafi, keluarganya dan kalangan dalam.

Resolusi tersebut menyebutkan "pelanggarang nyata dan sistematis terhadap hak asasi manusia, termasuk penindasan terhadap demonstrasi damai" dan hasutan untuk berselisih dan kekerasan "dari tingkat teratas pemerintahan Libya."

Resolusi PBB itu tidak menuntut pencopotan Kadhafi dari tampuk kekuasaan, sesuatu yang Obama juga hindari selagi warga negara AS sedang dievakuasi dari Libya.

Namun presiden dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton berubah arah dengan tajam Sabtu dalam pernyataan-pernyataan selanjutnya.

"Moammar Qadhafi telah kehilangan kepercayaan dari rakyatnya dan dia harus pergi tanpa tumpah darah dan kekerasan lebih jauh," kata Clinton, mengunakan ejaan pengganti untuk Kadhafi.

"Rakyat Libya layak memiliki pemerintah yang bertanggungjawab pada aspirasi mereka dan melindungi hak asasi mereka yang diakui secara internasional.

Langkah-langkah diplomatik tersebut muncul ketika Kadhafi berkeras di Tripoli untuk apa yang banyak orang khawatirkan sebagai konfrontasi berdarah melawan pemberontak yang telah menguasai wilayah luas di negara Afrika Utara yang kaya minyak itu.

Putera pemimpin Libya, Seif al-Islam Kadhafi, sebelumnya mengatakan kepada televisi Al-Arabiya bahwa krisis telah membuka jalan menuju perang saudara."

Karena hambatan makin dalam, ribuan pekerja asing berusaha lari dari negara itu dan kedutaan besar-kedutaan besar menutup pintu mereka. Perserikatan Bangsa Bangsa memperkirakan bahwa lebih dari 1000 orang sipil telah tewas sejauh ini.

Gedung Putih mengatakan Obama dan Merkel "mendiskusikan cara-cara yang tepat dan efektif bagi komunitas internasional untuk menanggapi hal ini.

You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

"Presiden menyambut baik upaya berkelanjutan oleh para sekutu dan mitra kami, termasuk Perserikatan Bangsa Bangsa serta oleh Uni Eropa, untuk mengembangkan dan mengimplementasikan langkah-langkah keras," tulis pernyataan tersebut.

Jumat, Obama mengumumkan sanksi bulat terhadap Kadhafi dan kalangan dalamnya dalam upaya yang dimaksudkan untuk mendorong pembelotan dan menyingkirkan loyalis yang membela kekuasaan 42 tahun Libya.

Ini termasuk perintah untuk menyita aset keluarga Kadhafi di Amerika Serikat, menangguhkan penjualan militer, dan larangan bepergian kepada para pejabat rejim.

Clinton mengatakan dia telah menandatangani perintah untuk mencabut visa AS para pejabat Libya dan lainnya yang terlibat kekerasan terhadap sipil. Dia mengatakan visa baru akan ditolak karena masalah kebijakan.

Badan intelijen AS, sementara itu, diperintahkan untuk mengumpulkan informasi tentang kekejaman yang dapat dipakai sebagai bukti, dan sistem keuangan AS diminta untuk mengawasi pergerakan dana dari Libya.

"Kami sedang bergerak dengan cepat menyangkut serangkaian langkah guna meminta pertanggungjawaban pemerintah Libya atas pelanggaran hak asasinya dan untuk memobilisasi tanggapan keras dari komunitas internasional," kata Clinton.

"Konsisten dengan petunjuk presiden, kami akan terus melihat opsi manapun untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Libya dan mendukung rakyat Libya," katanya.

Seorang pemimpin Republik, anggota DPR Ileana Ros-Lehtinen, yang mengetuai Komite Urusan Luar Negeri DPR, mengatakan sanksi yang diumumkan Jumat adalah "langkah positif pertama."

Namun dia mengatakan hukuman lebih keras dibutuhkan untuk meminta rejim Kadhafi bertanggungjawab.

Anggota kongres Florida itu mengatakan langkah-langkah tambahan AS dan internasional akan menyertakan larangan terbang, embargo senjata komprehensif, larangan bepergian, penangguhan semua kontrak dan bantuan yang menguntungkan rejim, dan pembatasan investasi asing.

Di Chicago, ratusan pemrotes turun ke jalan-jalan Sabtu untuk menyuarakan kemuakan mereka pada penindasan mematikan Kadhafi. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com