Jakarta (ANTARA News) - Seorang kawan dari eksekutif pemasaran Google, Wael Ghonim, mengaku kepada CNN bahwa dia kehilangan kontak dengan Ghonim sejak Jumat pagi lalu yang terakhir dilaporkan berada di Kairo. Hari itu sendiri Kairo diguncang demonstrasi besar menentang kekuasaan Presiden Hosni Mubarak.

Wael Ghonim adalah kepala pemasaran Google untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.  Sejak Jumat pagi sang kawan Ghonim itu tidak lagi bisa menghubungi Ghonim dan kekhawatiran semakin membesar dari hari ke hari.

Ghonim mengunjungi Kairo untuk menghadiri sebuah konferensi yang diadakan di tengah demonstrasi besar menentang dan menyeru Mubarak turun dari kekuasaannya yang sudah masuk tahun ke-30 itu.

Sejak demonstrasi itu meletus Selasa pekan lalu, lebih dari 100 demonstran dilaporkan meninggal, sementara ribuan lainnya terluka.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Kawan Ghonim tadi mengatakan dia bukanlah aktivis politik, tapi diakuinya bahwa Ghonim telah men-tweet mengenai situasi Mesir ke Twitter-nya.

"Tweet" trakhirnya diposting Kamis lalu, dan bunyinya adalah: "Berdoalah untuk #Mesir. Sangat mengerikan karena tampaknya pemerintah berencana melancarkan perang antikriminal melawan rakyat esok hari. Kami semua siap mati#Jan25"

Google menolak mengomentari situasi itu kepada CNN dengan menyatakan, "Kami menempatkan keamanan para pekerja kami dengan sangat serius, maka itu saya memahami bahwa kami tidak bisa mengomentari karyawan kami secara individual." (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com