Wednesday, April 28, 2010

Sego Njamoer, Kenalkan Lauk Dari Jamur

When you're learning about something new, it's easy to feel overwhelmed by the sheer amount of relevant information available. This informative article should help you focus on the central points.
Surabaya (ANTARA News) Di tangan lima mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS Surabaya, jamur agaknya dapat menjadi lauk (ikan). "Jamur tiram itu dapat menjadi lauk pengganti ikan dan rasanya seperti daging atau bisa juga mirip crispy. Cocok bagi vegetarian," ucap anggota tim, Mahendra Ega Hiquitta.

Bagaimana caranya ?

"Jamur tiram itu cukup dicuci, lalu diiris atau disuwar-suwir sesuai keinginan kita. Hasilnya diberi bumbu yakni tepung, ketumbar, merica, dan garam," ungkapnya.

Ditemui ANTARA News di sela-sela pameran "Bulan Unjuk Prestasi" di Plasa dr Angka ITS Surabaya, ia mengemukakan, ada satu lagi bumbu yang dirahasiakan.

"Yang jelas, kami mengemas apa yang kami sebut Sego Njamoer (nasi berlauk jamur) itu dalam satu porsi nasi dengan harga Rp3.000,00 dengan jamur sebagai pengganti ikan yang rasanya kayak daging," tuturnya.

Ia mengaku dirinya mengembangkan Sego Njamoer bersama empat rekannya yakni Rizki Aris Y., Eko Nur Khafid, Ongga Limatsu, dan Ola Dwi Sandra.

"Karena itu, kami mengikutsertakan Sego Njamoer itu dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan," katamahasiswa Jurusan Teknik Fisika FTI itu.

Ia menambahkan pihaknya sengaja merancang Sego Ngjamoer yang cocok untuk kalangan mahasiswa yakni murah dan praktis, tapi bergizi.

"Semboyan kami adalah lezat dan nggak bikin kanker alias kantong kering, tapi jamur tiram yang kami jadikan lauk itu memang memiliki kandungan antitumor," katanya.

Bahkan, berbagai hasil penelitian menyebutkan jamur memiliki kandungan protein hingga 19-30 persen, karbohidrat 50-60 persen, asam amino, vitamin B1, B2, B3, B5, B7, C, mineral kalsium, besi, antitumor, dan antikolesterol.

Wiraswasta pasca-ITS

If you don't have accurate details regarding tech, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Mahendra yang mahasiswa semester 4 itu bertekad untuk mengembangkan Sego Njamoer sebagai sarana berwiraswasta bersama keempat rekannya pasca-ITS (lulus).

"Kami sudah sempat menjualnya dalam pembukaan PIMITS (Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS) di Gedung Robotika ITS Surabaya (25/4), ternyata nasi seharga Rp3.000,00 itu laku 160 porsi," ujarnya.

Sukses dalam PIMITS itu membuat mereka ingin membuka stan Sego Njamoer pada sejumlah kampus di Surabaya, kemudian mengembangkan ke mal.

"Kalau kami sudah lulus, kami akan membuka restoran khusus Sego Njamoer atau resto Sego Njamoer," tandasnya.

Bagaimana dengan bahan baku jamur tiram itu sendiri?!

Ega menegaskan bahwa tim Sego Njamoer sudah mendidik belasan santri di Pesantren Reodlotut Muttaqin, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto untuk mengembangkan budidaya jamur tiram.

"Kami sudah mengajak para santri itu ke lokasi pembibitan jamur di Jampirogo, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Untuk langkah awal, kami membeli 1.500 bibit jamur," katanya.

Dari 1.500 bibit tiram itu, katanya, dalam sehari mampu menghasilkan 6 hingga 7 kilogram jamur tiram dengan keuntungan murni Rp900.000 per hari.

"Kami berencana mengembangkan usaha dengan membeli bibit jamur lagi hingga menjadi 3.000 bibit jamur, apalagi harga bibit jamur hanya Rp2.000,00 per-baglog," tukasnya.

Selain dijual kepada tim mahasiswa ITS, Ega menyatakan para santri dapat menjualnya kepada tengkulak atau menjual langsung kepada masyarakat.

"Kalau dijual kepada tengkulak, harganya Rp8.000,00 perkilogram, sedangkan bila dijual sendiri secara langsung bernilai Rp10.000,00. Kalau dijual ke Surabaya bisa menjadi Rp15.000,00 hingga Rp25.000,00 perkilogram," ujarnya.

Lebih dari itu, kelima mahasiswa ITS dari tim Sego Njamoer itu mengajarkan pentingnya penelitian untuk diaplikasikan menjadi langkah wirausaha bagi dirinya dan masyarakat.
(EMY/P003)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on tech.

Orang Indonesia yang Jadi Pahlawan di Korea

Current info about tech is not always the easiest thing to locate. Fortunately, this report includes the latest tech info available.
Di tengah duka bangsa Korea yang masih sangat dalam terasa akibat tenggelamnya kapal perang Cheonan yang menewaskan 46 prajurit angkatan laut, nama berita indonesia terbaru harum dipuji di negeri ginseng itu. Ada orang berita indonesia terbaru yang dipandang sebagai pahlawan dan pemberi inspirasi dalam musibah yang menggetarkan hati dan meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea tersebut. Penghargaan terhadap orang berita indonesia terbaru itu disampaikan pejabat dan media setempat.

Pada 26 Maret informasi beasiswa gratis 2010 sebuah Korvet Angkatan Laut dengan 104 awak kapal sedang patroli rutin di perairan dekat perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara. Tiba-tiba saja terjadi ledakan dahsyat di buritan. Mesin perang itu nyaris terbelah dua dan tenggelam.

Saat itu pukul 21:00 waktu setempat. Tempat di Laut Kuning, dekat Kepulauan Baengyeong. Malam mulai gelap ketika operasi penyelamatan dilakukan oleh penjaga pantai dibantu oleh nelayan pencari ikan yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Mereka berhasil menyelamatkan 58 orang. Yang lainnya tewas dan menghilang.

Salah satu kapal nelayan yang ikut dalam operasi pencarian dan penyelamatan adalah kapal ikan Geumyang No.98. Di kapal ikan itu ada Lambang Nurcahyo (36) dan Yusuf Harefa (35), dua pelaut Indonesia. Bersama lima pelaut Korea Selatan, awak Geumyang terlibat dalam aksi heroik penyelamatan di laut bebas, gelap dan berbahaya.

Malang tak bisa diraih, untung tak bisa ditolak. Kapal ikan Geumyang di tengah aksi penyelamatan bertabrakan dengan kapal kargo Kamboja. Seluruh awaknya ikut tenggelam.

Jenazah Lambang Nurcahyo, bapak dua anak, ditemukan beberapa hari kemudian. Namun si lajang Yusuf Harefa hingga kini masih hilang. Upaya kemanusiaan pelaut berita indonesia terbaru itu diakui dan dihormati bangsa Korea yang tengah berkabung. Mereka wafat dalam upaya mulia.

Surat kabar Korea Times hari Kamis (22/4) memuji Nurcahyo dan Harefa. Dalam tajuk rencana berjudul "Indonesian heroes", Korea Times menulis bahwa "Seperti para pelaut AL yang gugur itu, para nelayan Geumyang itu juga merupakan pahlawan-pahlawan yang telah mengambil risiko nyawa mereka untuk menyelamatkan korban-korban Cheonan?.

Pemerintah Korea Selatan berjanji memberikan santunan baik kepada awak kapal Korsel maupun Indonesia. Menteri Luar Negeri Yu Mung-hwan menyampaikan simpati dan telah menulis surat sehubungan dengan tragedi tersebut kepada keluarga Nurcahyo dan Harefa.

"Kami menghargai jasa-jasa kedua pelaut berita indonesia terbaru yang tewas dalam insiden tersebut. Kami sungguh menyesalkan telah terjadinya peristiwa ini," kata Yu Mung-hwan.

Jadi pusat perhatian

Orang berita indonesia terbaru lain yang mendapat penghormatan di Seoul adalah Dirut Perum LKBN ANTARA Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf. Ia menjadi pusat perhatian di Seoul karena selaku Presiden Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) ia meminta pimpinan media dunia lowongan kerja terbaru yang berkumpul di negeri itu untuk berdiri dan mengheningkan cipta atas musibah yang meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

"Semoga arwah mereka beristirahat dengan damai dan yang hilang bisa segera ditemukan," katanya dalam hening cipta yang diikuti 68 pimpinan kantor berita indonesia bukan foto bugil dari Asia Pasifik, Arab, Mediterania, Eropa dan Balkan serta Perdana Menteri Korea Selatan Chung Un-Chan.

Mukhlis Yusuf sudah tiga tahun terakhir ini memimpin OANA, organisasi kantor berita indonesia bukan foto bugil dari 33 negara di kawasan Asia Pasifik.

Bekerja sama dengan kantor berita indonesia bukan foto bugil Yonhap, OANA mengumpulkan para tokoh media di Seoul untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi kantor berita indonesia bukan foto bugil pada era konvergensi multimedia. Namun, OANA Summit Congress dibayangi kasus tenggelamnya Cheonan.

Meski belum bisa dibuktikan keterlibatan Korea Utara dalam insiden itu, laporan media setempat menyebut kemungkinan kapal tersebut ditorpedo atau terkena ranjau laut yang disebar Pyongyang.

Ketika membawa para tokoh media dari seluruh dunia lowongan kerja terbaru itu bertemu dengan Presiden Lee Myung-bak di Istana Biru, Mukhlis menyampaikan belasungkawa dan doa kepada para korban. Presiden Lee tampak tergugah dengan pidato pengantar Mukhlis yang tidak diduga menyinggung insiden Cheonan dan doa agar bangsa Korea bisa mengatasi musibah itu dengan penuh kesabaran dan perdamaian.

Pidato Mukhlis itulah yang mendorong Presiden Lee menyatakan sikapnya atas musibah Cheonan. Sikap itulah yang kemudian menjadi berita indonesia bukan foto bugil utama di seluruh dunia. Di koran-koran setempat, seperti The Korean Times dan Korean Herald, berita indonesia bukan foto bugil pertemuan Mukhlis Yusuf dan Presiden Lee menjadi berita indonesia bukan foto bugil utama di halaman depan. Foto Mukhlis pun menghiasi halaman media Seoul.

"Saya mulai mengagumi anda," kata Park Jung-Chan, Presiden kantor berita indonesia bukan foto bugil Korea Selatan Yonhap kepada Mukhlis Yusuf pada pidato jamuan makan malam selepas pertemuan di Istana Biru.

"Anda berhasil membuat Presiden Lee angkat bicara soal Cheonan," katanya.

Presiden Lee dan seluruh bangsa Korea memang sangat terguncang dengan musibah itu. Lee langsung meninjau operasi pencarian dan bertemu marinir yang ditempatkan di barat Pulau Baengnyeong.

Dengan helikopter, Lee menuju pulau dekat perbatasan Korsel-Korut itu. Kunjungan Lee dimaksudkan untuk menghibur keluarga korban yang menunggu dengan cemas pencarian jasad anggota keluarga mereka. Lee juga memerintah militer agar lebih waspada pasca tenggelamnya Cheonan. Sejak tenggelamnya kapal Cheonan militer diminta benar-benar mempersiapkan diri untuk setiap aktivitas yang dilakukan Korea Utara.

Ketegangan memuncak di semenanjung Korea menyusul insiden itu. Kemungkinan pecah perang berita terbaru antar Korea kembali menjadi kekhawatiran dunia. Padahal, Korea Utara memiliki senjata nuklir sebagai pemusnah massal dan rejim di Pyongyang bisa melakukan tindakan tidak terduga.

Namun, kekhawatiran dunia lowongan kerja terbaru itu bisa diredakan. Menjawab pertanyaan dan pernyataan Mukhlis, Presiden Lee menyatakan tidak akan membalas dendam sekalipun Pyongyang terbukti paling bertanggungjawab atas insiden Cheonan. Perang, menurut Lee, bukan pilihan. Pihaknya membawa kasus ini kepada Dewan Keamanan PBB.

Oleh karena itulah, pemimpin media dari seluruh dunia lowongan kerja terbaru yang bertemu Presiden Lee, memuji Mukhlis Yusuf. Presiden OANA yang juga Dirut Perum ANTARA itu berhasil menggugah Presiden Lee untuk menyatakan sikapnya yang jelas: tak boleh ada perang lagi di semenanjung Korea.
(A017/B010)

Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

Sunday, April 25, 2010

Lancarnya Adhyaksa Dault Bicara Lingkungan Hidup

Are you looking for some inside information on tech? Here's an up-to-date report from tech experts who should know.
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menpora Adhiyaksa Dault kini sangat lancar berbicara masalah lingkungan hidup, masalah yang cukup jauh dari yang ditanganinya sewaktu masih menjadi menteri atau ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia. Kini, ia selalu membuat acara yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Pada saat Hari Air, 22 Maret, ia melakukan diskusi serta melakukan aksi simpati untuk menjaga sumber daya air di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta..

Pada Jumat (23/4), dalam rangka memperingati Hari Bumi, ia pun melakukan diskusi "Kita Peduli Bumi" di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.

Acara itu dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta, anggota Wantimpres Meutia Hatta, pecinta alam senior Herman Lantang, selebritis indonesia Olivia Zalianti, pencinta alam dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas pecinta lingkungan lainnya.

Kecintaan Adhyaksa kepada lingkungan tersebut tidak aneh karena 27 Februari informasi beasiswa gratis 2010 ia menjadi Ketua Umum Vanaprsatha, organisasi bagi pegiat linkungan yang berdiri sejak 1976.

Oleh sebab itu, pada diskusi Hari Bumi tersebut, ia menyajikan makalah yang penuh dengan data kerusakan lingkungan dan dampaknya.

You may not consider everything you just read to be crucial information about tech. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

Penyajian Adhyaksa mungkin tidak kalah menariknya dibanding Menteri LH.Pada kesempatan itu Adhyaksa mengingatkan bahaya pemanasan global. Ia mengatakan saat ini temperatur dunia lowongan kerja terbaru lebih panas 0,5 derajat Celcius dibanding abad lalu.

"Jika terjadi peningkatan 4,5 derajat pada akhir abad ini, maka bencana menghantam bumi," kata pria yang suka naik gunung sejak SMP ini.

Ia mengatakan, dampak paling langsung dari pemanasan global adalah mencairnya es di kutub.

"Ini mengancam negara-negara kepulauan kepulauan kecil di Pasifik. Sejumlah pulau kecil di berita indonesia terbaru juga diprediksi akan lenyap," katanya.

Ia mengatakan, kenaikan suhu air laut juga mempengaruhi ekosistem. Hasil penelitian Ove Hoegh-Guldberg yang dipublikasikan di Jurnal Science edisi Desember 2007 meramalkan bahwa pemanasan global pada 2050 akan mendegradasi 98 persen terumbu karang dan 50 persen biota laut.

"Barangkali nantinya di berita indonesia terbaru kita tak akan lagi menikmati lobster, cumi-cumi dan rajungan," kata Adhyaksa yang meraih doktor bidang perikanan dari IPB tersebut.
(U002/A011)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Thursday, April 22, 2010

Buka-bukaan Mafia Pembalakan Liar di Kalbar

Have you ever wondered what exactly is up with tech? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about tech.
Pontianak (ANTARA News) - Putusan bebas, tuntutan yang lemah secara hukum, dan sikap majelis hakim, menjadi bagian dari keresahan Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar, Sunarno, selama melihat proses penanganan kasus-kasus pembalakan liar di provinsi itu. Pria paruh baya yang kerap bicara blak-blakan dengan wartawan ini bahkan yakin di Kalbar ada mafia pembalakan liar dari berbagai kasus yang pernah ditangani hingga pengadilan.

Mafia pembalakan liar ini tidak hanya melibatkan pihak luar, namun juga di internal Kementerian Kehutanan dan aparat penegak hukum lainnya.

"Saya siap buka kembali data-data mengenai kasus-kasus hukum yang terkait pembalakan liar di Kalbar," kata Sunarno kepada wartawan ketika menghadiri pernyataan tiga lembaga swadaya peduli lingkungan Kalbar mengenai dugaan mafia kehutanan di Cafe Tapaz, Pontianak, Rabu (21/4).

Bentuk dukungan Sunarno itu terlihat dari kehadirannya di acara tersebut melalui pemberitahuan tidak resmi para pengurus lembaga tersebut selaku pengundang.

Harapan Sunarno dan aktivis lingkungan hidup lainnya maupun masyarakat Kalbar mengenai penanganan yang adil terhadap kasus-kasus pembalakan liar kembali mencuat setelah ada pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awal April sebelum berangkat ke Hanoi, Vietnam.

"Saya percaya ada mafia di illegal logging. Saya minta Satgas (Satgas Pemberantasan Mafia Hukum) harus bisa menjamah itu, untuk mengurangi bahkan menghentikannya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Rabu (7/4).

Menurut Presiden, pemberantasan mafia kasus pembalakan liar sangat penting selain untuk penegakan hukum juga untuk melestarikan hutan dan lingkungan hidup di seluruh wilayah Indonesia.

Sunarno menegaskan, untuk Kalbar ia siap memberi yang terbaik. Berbagai aktivitas penebangan membuat luas lahan kritis di dalam kawasan hutan produksi di Kalbar mencapai dua juta hektare.

"Lahan disebut kritis karena ada aktivitas di dalamnya," kata Kepala Dinas Kehutanan Kalbar Cornelius Kimha yang juga mantan Bupati Kabupaten Pontianak.

Aktivitas itu seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, berladang, dan kebutuhan lainnya.


Sikap Hukum

Yayasan Titian, Wahana Lingkungan Hidup berita indonesia terbaru dan Lembaga Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR) Kalbar pun menduga terdapat mafia dalam kasus pembalakan liar di provinsi itu sehingga banyak terdakwa yang akhirnya dinyatakan bebas.

"Meski kasus kejahatan kehutanan tergolong informasi beasiswa luar negeri biasa, namun belum ada penanganan kasus yang menciptakan efek jera dan memenuhi rasa keadilan masyarakat Kalbar," kata Direktur Yayasan Titian Yuyun Kurniawan.

Ia mengatakan, perlu ditinjau kembali terhadap berbagai putusan yang "aneh" di bidang kejahatan kehutanan di Kalbar.

Ketiga lembaga ini akan mengumpulkan data mengenai dugaan mafia hukum tersebut sebelum dilaporkan ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Mereka juga akan memanfaatkan momentum Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April.

Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Tian Hartono alias Buntia. Buntia merupakan Direktur PT Rimba Kapuas Lestari (RKL) yang ada di kawasan Hutan Lindung Lubuk Lintang, Kabupaten Sintang. Kasus ini mencuat tahun 2006.

Investigasi Dinas Kehutanan Kalbar menemukan jalan angkutan kayu atas nama PT RKL yang masuk ke dalam kawasan hutan lindung sepanjang 11.337,5 meter terdiri jalan utama 8.820 meter dan jalan cabang 2.517 meter.

Selain itu, ada tonggak kayu bekas tebangan di atas lahan seluas sekitar 140 hektare serta 1.365 pohon dengan perkiraan volume tegakan 10.600 meter kubik.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of tech is no exception. Keep reading to get more fresh news about tech.

Buntia diancam berlapis dengan UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Tuntutan utama melakukan penebangan tanpa izin yang sah dari pejabat yang berwenang. Sedangkan tuntutan kedua Buntia telah memasukkan peralatan berat ke dalam kawasan hutan lindung yang tidak memenuhi keputusan Menteri Kehutanan. Jaksa meminta majelis menjatuhkan vonis 10 tahun penjara dan denda Rp2 miliar.

Majelis hakim di Pengadilan Negeri Pontianak menyatakan Buntia tidak bersalah dalam penebangan tanpa izin, melainkan terbukti membawa alat ke hutan lindung. Hakim menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Buntia dan denda Rp1 miliar dengan subsider empat bulan kurungan.

Namun Pengadilan Tinggi Kalbar mengurangi vonis itu menjadi hukuman penjara satu tahun, dan denda Rp500 juta. Sementara Mahkamah Agung akhirnya memvonis bebas Buntia dari segala tuntutan.

Kasus lain yang menarik perhatian masyarakat di antaranya Prasetyo Gow alias Asong yang divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tinggi Kalbar. Ng Tung Peng alias Apeng, warga negara Malaysia yang hingga kini masih dalam daftar pencarian orang.

Selain itu ada lagi vonis bebas bersyarat terhadap M Sun`an dan Syaiful di tingkat pengadilan negeri serta Bupati Kapuas Hulu dalam kasus korupsi dana provisi sumber daya hutan dan dana reboisasi.


Pengalaman Bersaksi

Sunarno mempunyai pengalaman tersendiri terhadap sejumlah kasus pembalakan liar di Kalbar yang ditangani penegak hukum.

Ia mencontohkan kasus Buntia. Keterangan di persidangan dari beberapa saksi terkesan aneh dan menggelikan baginya. "Ada petugas di dinas yang berpengalaman dengan peta hutan. Tetapi ketika ditunjukkan mengenai tapal batas, lalu bersaksi bahwa status batas yang dipermasalahkan dalam kasus Buntia, tidak jelas," kata Sunarno.

Selain itu, selama di persidangan hakim terkesan berpihak ke satu sisi saja. Saksi yang meringankan juga dari pihak konsultan yang pemahamannya tentang aturan kehutanan, kurang.

"Sebenarnya ada bukti otentik dari PT RKL yang secara tertulis menjelaskan mereka tidak menebang di Bukit Paku, tetapi di bukit lain yang masuk kawasan hutan lindung," katanya.

Pemeriksaan di lapangan juga menunjukkan ada kesalahan dari PT RKL dalam mengelola lahan di kawasan itu. Ia juga masih terheran-heran bahwa Buntia selaku terdakwa memiliki surat dari pejabat setingkat Dirjen di Kementerian Kehutanan kepada Menteri Kehutanan yang sifatnya rahasia.

"Saya menduga ini melibatkan orang dalam di lingkup kehutanan," kata Sunarno.

Majelis hakim yang menangani perkara Buntia di Pengadilan Negeri Pontianak mulanya diketuai D Tuwa Togu dengan anggota U Simangunsong dan Pangeran Napitupulu. Mulanya Sunarno yakin kepemimpinan D Tuwa Togu dapat membawa Buntia ke penjara dalam jangka waktu lama.

Namun di tengah masa persidangan, D Tuwa Togu dan Pangeran Napitupulu, pindah.

Buntia yang selama persidangan dikenai tahanan kota masih bisa pergi pulang ke Jakarta dari Pontianak. Sunarno juga mengungkapkan Buntia pernah satu pesawat dengan salah seorang jaksa yang menangani perkara itu menuju Jakarta.

Prasetyo Gow alias Asong yang tersangkut kasus seribu kubik kayu yang diangkut menggunakan dua kapal di Kabupaten Ketapang. Kayu yang diangkut tidak mempunyai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). "Ada staf di Dishut yang dapat menyediakan dokumen kayu itu sesudahnya. Itu tidak boleh," kata dia.

Satu minggu setelah vonis terhadap Buntia, ia mendapat beasiswa indonesia kalau hakim, jaksa bertemu dengan kerabat Buntia di satu meja.

Sedangkan di Kabupaten Sintang ada perkara dengan terdakwa Rudy karena kepemilikan kapal pembawa kayu tanpa izin. Majelis hakim kemudian memutuskan barang bukti berupa kapal dan kayu untuk dikelola Rudy.

Ia sepakat bahwa tidak mudah untuk membasmi mafia kasus pembalakan liar.

"Tapi kalau mau ditelusuri, sebenarnya sangat mudah. Tergantung niat untuk memberantas, sampai mana," demikian Sunarno. (T011/K004)

Now might be a good time to write down the main points covered above. The act of putting it down on paper will help you remember what's important about tech.

Lindungi Pesut Mahakam

Would you like to find out what those-in-the-know have to say about tech? The information in the article below comes straight from well-informed experts with special knowledge about tech.
Samarinda (ANTARA News) - Era 1970an mungkin zaman terindah bagi warga Bulungan, Kalimantan Timur, karena saat itu mereka masih kerap menyaksikan Pesut Mahakam yang disebut mereka "Ikan Lumut" dan kini dikategorikan satwa langka itu berenang bergerombol di tengah Sungai Kayan. Mamalia sungai itu muncul dalam formasi unik sambil menyemburkan air dari belakang kepalanya.

Di era yang sama, warga Samarinda juga acap melihat kawanan satwa pemalu itu di tengah Sungai Mahakam, khususnya pagi atau sore mendekati waktu salat magrib.

Warga yang hendak berwudhu untuk salat Magrib di Masjid Tua (kini Masjid Raya Darussalam) di tepi Mahakam (kini Jalan Gajah Mada) sering melihat tiga atau lima ekor Pesut Mahakam bercanda sambil menyemburkan air dari puggungnya.

Mamalia bernama Latin Orcaella brevirostris itu berenang dalam formasi menarik, biasanya terdiri dari tiga atau lima ekor.

Kala itu, air Sungai Mahakam sangat jernih karena tak ada pencemaran, sedangkan hutan-hutan di pedalaman belum dibabat habis-habisan seperti tahun-tahun belakangan ini.

Puluhan tahun kemudian, Sungai Mahakam berubah bagai kanal raksasa untuk mengalirkan limbah dari puluhan perusahaan kayu, lem, dan batu bara sehingga air sungai pun berubah coklat kehitaman.

Lain hal, kawasan Sungai Mahakam yang tadinya hening berubah sangat bising oleh deru mesin kapal berbahan bakar bensin dan solar, sementara oli membuat air sungai kian parah tercemar.

Perubahan ekosistem ini mempengaruhi Pesut Mahakam yang akhirnya makin masuk ke pedalaman Mahakam yang kini wilayah Kutai Kartanegara, untuk mencari tempat hidup lebih tenang.

Namun kehidupan pesut-pesut kian terdesak oleh terus menurunnya kualitas alam pedalaman Mahakam, diantaranya oleh banjir beruntun, termasuk pertengahan April ini.

Padahal dulu, banjir hanya terjadi setiap 5-10 tahun sekali, tetapi kini setiap tahun, bahkan berkali-kali dalam setahun.

Selama 2009 banjir besar tiga kali melanda kawasan pedalaman yang membuktikan sungai mengalami pendangkalan dan erosi yang demikian dahsyat, akibat lahan gundul di pedalaman pulau Kalimantan itu.

Kehidupan Pesut Mahakam pun menjadi sangat terancam karena habitatnya terus-terusan didesak oleh alam yang mengalami degradasi akibat ulah manusia. Tidak itu saja, sumber makanan satwa langka yang seharusnya menjadi kekayaan nasional itu kian menipis.

Keliru

Pesut Mahakam mungkin akan segera punah dan kenyarispunahannya mirip musnahnya Harimau Tasmania (Thylacine cynophalus) di Pulau Tasmaniam, Australia.

Harimau Tasmania hilang dari dataran Australia karena berubahnya ekosistem alam setelah kehadiran imigran yang masif di benua itu.

Menurut para ahli, kira-kira 3.300 tahun silam, karnivora berkantong (marsupial) hidup di Australia dan Papua Nugini. Kemudian, sekitar 2.200 tahun lalu, harimau yang tubuhnya mirip anjing itu hilang dari kedua daratan itu, kecuali Kepulauan Van Diemen alias Tasmania.

Pada 1880an, para imigran yang sebagian menjadi petani itu memburu binatang itu karena dianggap hama terhadap ternak mereka.

Dalam tujuh dekade, hewan itu hilang dari peredaran dan terakhir dikabarkan mati pada 1936. Sejak itu orang tidak pernah lagi melihat satwa unik tersebut.

Kini, nasib serupa mungkin akan segera menimpa Pesut Mahakam, ribuan kilometer dari Pulau Tasmania.

Jika itu terjadi, maka kedua satwa angka itu punah karena sama-sama tersingkir oleh kian padatnya pemukiman manusia.

Dengan karunia besarnya yang diberikan Tuhan berupa akal dan pikiran, manusia memang justru kerap menjadi perusak alam paling hebat, antara lain menangkap ikan dengan racun yang malah mencemari para penghuni sungai, termasuk Pesut Mahakam.

Berdasarkan kajian ahli, ada anggapan keliru bahwa tiga danau besar di pedalaman Kalimantan Timur adalah habiat Pesut Mahakam. Keliru, karena tiga danau besar itu --Danau Malintang (11.000 Ha), Danau Semayang (13.000 Ha) dan Danau Jempang (15.000 Ha)-- terlalu dangkal bagi Pesut Mahakam.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about tech? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Bahkan, di musim kemarau danau-danau itu berubah menjadi rawa, padahal Pesut Mahakam cerita dewasa yang berbobot 1-1,5 kuintal pun hanya bisa hidup di perairan berkedalaman 9-12 meter.

Lain dari itu, mamalia ini rakus mengonsumsi makanan, khususnya udang dan ikan, padahal rawa tak mungkin menyediakannya.

Daniella Kreb, peneliti Belanda, memperkirakan populasi mamalia menyerupai lumba-lumba itu itu berjumlah 50 ekor. Asumsi itu didasarkan pada pola kemunculan pesut.

Kreb meyakini Sungai Kedang Pahu justru menjadi zona paling disukai Pesut Mahakam karena kedalamannya sesuai, lalu-lintas sungai tidak begitu ramai, tingkat pencemaran rendah, dan pasokan makanan agak melimpah.

Ironi

Tapi ada kabar menggembirakan. Belum lama ini, dua penemuan membuktikan Pesut Mahakam tidak hanya hidup di Sungai Mahakam, Sungai Irawady dan Sungai Mekong, namun juga pesisir Balikpapan dan Sungai Sesayap di Kalimantan Timur.

Tim survei dari Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Timur, dua tahun lalu menemukan pesut di Sungai Sesayap, Kabupaten Tanah Tidung, untuk pertama kalinya.

Kepala Balai TNKM, IGNN Sutedja yang memimpin survei mengaku timnya berhasil merekam tujuh ekor pesut dalam bentuk foto dan video pada 10-12 Januari 2008.

Pada Agustus 2007, mereka melihat sekitar 11 ekor Pesut Mahakam muncul.

Rekaman pertama dibuat pukul 10.11 WITA. Saat itu, di hulu sungai, Pesut Mahakam muda muncul ke permukaan dengan dua kali melakukan loncatan kecil sehingga bagian punggung dan sirip atasnya terekam kamera.

Sore harinya, pukul 16.00 WITA, enam pesut lainnya terekam di hilir sungai.

Keberadaan pesut di Sungai Sesayap sebenarnya telah lama diketahui penduduk setempat yang menyebutnya "Lamud" yang artinya lumba-lumba dalam bahasa Suku Tidung.

Tak hanya mengetahui, pesut sudah lama melegenda di masyarakat Tidung. Haji Mustofa, tokoh masyarakat Tidung di Kecamatan Sesayap, bercerita, Lamud adalah manusia yang menjadi "ikan".

Selain Sungai Sesayap, Pesut juga dipergoki beberapa peneliti satwa liar di pesisir Balikpapan.

Mengutip Yayasan Konservasi RASI tahun 20005, penemuan ini mengejutkan karena pesut diyakini hanya hidup di air tawar, bukan air payau atau laut.

Para peneliti yakin itu bukan lumba-lumba karena moncongnya pendek, tidak panjang seperti lumba-lumba.

Seperti halnya warga sekitar Sungai Sesayap, masyarakat Sungai Mahakam juga percaya bahwa pesut berasal dari manusia dan tak boleh ditangkap, apalagi dimakan.

Namun, mitos itu tidak mampu melindungi pestu, karena harus bersaing keras dengan manusia yang semakin rakus mengekploitasi alam.

Pada 2002, IUCN (International Union for Conservation of Nature) memberi status Critically Endangared (terancam punah) pada Pesut Mahakam, sementara CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) menempatkannya di "Appendix 1" atau tidak boleh diperdagangkan.

Faktanya, Pesut Mahakam tetap diburu untuk dibisniskan, diantaranya guna memenuhi permintaan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Sebagian manusia agaknya berpikir terlalu ekonomis dan gampangan, padahal adalah amat penting mempertahankan pesut ada di habitatnya aslinya.

Ironisnya, Pemprov Kalimantan Timur, Pemkot Samarinda dan Pemkab Kutai Kartanegara malah seolah berlomba membangun tugu dan patung pesut bernilai sampai miliaran rupiah, namun dalam beberapa tahun ini tidak ada dana yang dialokasikan untuk menyelamatkan dan melestarikan Pesut Mahakam. (*)
end IO14/AR09

So now you know a little bit about tech. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

Monday, April 19, 2010

Chip Deteksi Penyebaran Sel Kanker Dalam Darah

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
Jakarta (ANTARA News) - Beberapa peneliti menemukan cara untuk memeriksa darah untuk mengetahui sel yang menyebarkan kanker dan mengatakan mereka mungkin dapat menggunakan metode tersebut untuk meramalkan kanker seseorang yang akan kambuh setelah pengobatan. Tim dari Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital menggunakan bantuan dari satu kelompok nir-laba untuk melakukan ujicoba tersebut, yang mereka lakukan pada contoh dari 20 pria yang menderita kanker prostat.

Mereka menemukan sel tumor yang beredar pada semua pasien tumor yang tak tak menyebar, kanker tingkat rendah dan pada pasien yang kelenjar prostat mereka diangkat tiga bulan sebelumnya.

"Ini semua adalah kelompok pasien yang biasanya di dalam tubuh mereka tak ditemukan sel tumor yang beredar, jadi itu memberi kami sangat banyak keterangan mengenai resiko yang mereka hadapi," kata Sunithat Nagrath dari Harvard, yang memimpin studi itu, sebagaimana dikutip kantor berita indonesia bukan foto bugil Inggris, Reuters.

"Apakah semua pasien ini lebih rentan terhadap kambuhnya penyakit mereka?" ia mempertanyakan dalam satu taklimat selama pertemuan American Association for Cancer Research.

Ia mengatakan timnya akan mengikuti perkembangan pasien tersebut untuk melihat apakah tumor itu kambuh lagi pada pasien yang memiliki sel kanker yang beredar.

Percobaan semacam itu juga mungkin pada suatu hari berfungsi sebagai pemeriksaan darah bagi kanker prostat selain PSA atau pemeriksaan prostate specific antigen, yang mencari protein yang hanya dibuat oleh sel prostat dan yang dapat menunjukkan kanker.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Nagrath mengatakan pemeriksaan timnya dapat mendeteksi 200 sel tumor yang beredar dari satu sendok teh darah yang diambil dari seorang pasien kanker.

Kanker prostat adalah kanker pembunuh utama bagi pria setelah kanker paru-paru. Namun itu seringkali merupakan penyakit yang berkembang secara lamban dan para dokter tak yakin pria mana yang memiliki jenis kanker paling mematikan dan pria mana yang paling mungkin kankernya menyebar atau kambuh.

Para peneliti tersebut mencari sel tumor yang beredar di dalam darah satu hari dan sembilan hari setelah semua pria itu menjalani pengangkatan prostat, dan kemudian melakukannya lagi lebih dari tiga bulan kemudian.

Mereka menemukan sel pada 42 persen pasien, dan pada 64 persen pasien dengan kanker prostat tingkat lanjutan.

Sel tersebut tak dapat ditemukan segera setelah operasi tapi muncul kembali pada beberapa pasien.

Nagrath mengatakan akan penting untuk mengikuti perkembangan pria tersebut untuk melihat seberapa baik kondisi mereka dan apakah pasien dengan lebih banyak sel yang beredar menghadapi kondisi yang lebih buruk.

Ia juga mengatakan ujicoba itu mungkin bermanfaat untuk memantau pasien yang disebut sasaran terapi, yang mempengaruhi sel kanker dengan mutasi genetika khusus tertentu.

"Dengan pemeriksaan darah anda dapat mengambil contoh dari pasien setiap hari untuk melihat apakah genotipenya berubah," kata Nagrath.Lembaga amal "Stand Up To Cancer" membiayai percobaan tersebut.(C003/S018)

Now you can be a confident expert on tech. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on tech.

Nusakambangan, Benteng Cilacap Yang Kian Terancam

Have you ever wondered if what you know about tech is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on tech.
Cilacap (ANTARA News) - Pulau Nusakambangan di selatan Cilacap, Jawa Tengah, pernah membuktikan kepekerkasaannya menjadi benteng bagi kawasan itu saat bencana tsunami pada 17 Juli 2006. Tapi apakah Nusakambangan akan tetap menjadi benteng jika bencana serupa kembali terjadi, sementara perusakan alam Nusakambangan terus berlangsung?

Koordinator Lapangan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Tengah Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang-Cilacap Rahmat Hidayat mengatakan, pembalakan liar di kawasan hutan Nusakambangan kembali marak.

"Namun selama informasi beasiswa gratis 2010 ini, kami belum berhasil menangkap para pelakunya lantaran operasi yang kami gelar sering kali bocor," kata Rahmat di Cilacap, Kamis (15/4).

Menurut dia, pembalakan liar marak terjadi di kawasan Nusakambangan Barat dan Nusakambangan Tengah.

Lahan di kawasan Nusakambangan Barat seluas 928 hektare dan Nusakambangan Timur seluas 227 hektare merupakan wilayah konservasi yang diawasi BKSDA Provinsi Jateng.

Sementara sisanya yang berada di Nusakambangan Tengah, bukan merupakan wilayah pengawasan BKSDA.

"Seharusnya wilayah tersebut merupakan kawasan hutan lindung, tetapi hingga saat ini masih menjadi kawasan "abu-abu". Pemerintah Kabupaten Cilacap pernah mengajukan permohonan untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi kawasan hutan lindung kepada Kementerian Kehutanan, tetapi sampai sekarang belum terealisasi," kata Rahmat.

Seperti diketahui, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Nusakambangan pada 7 April 2010, mengakui belum mengeluarkan surat keputusan penetapan hutan Nusakambangan di informasi beasiswa luar negeri kawasan konservasi sebagai kawasan hutan lindung dan cagar alam meskipun lembaga pemasyarakatan di pulau ini menyatakan bahwa hutan Nusakambangan merupakan kawasan konservasi, hutan lindung, dan cagar alam.

Lebih lanjut mengenai pembalakan liar di Nusakambangan, Rahmat Hidayat mengatakan, hal itu banyak dilakukan oleh pendatang dari wilayah Jawa Barat.

"Kalau warga sekitar Pulau Nusakambangan, seperti Kecamatan Kampung Laut, sudah mulai menyadari. Mereka merasakan perusakan alam Nusakambangan telah mengakibatkan berkurangnya pasokan air bersih," katanya.

Menurut dia, selama ini warga Kecamatan Kampung Laut sangat mengandalkan pasokan air bersih dari Pulau Nusakambangan yang disalurkan melalui pipa ke rumah-rumah mereka.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Jateng Seksi Konservasi II Wilayah Pemalang di Cilacap, Teguh Arifianto menambahkan, BKSDA memperoleh beasiswa indonesia dari masyarakat jika oknum pegawai lapas yang sudah lama melegalkan pembalakan liar di hutan Nusakambangan.

"Informasi yang kami terima, di daerah Karangrena ada dua oknum yang diduga terlibat, masing-masing berinisial N dan B, sedangkan di Karangsari ada seorang oknum. Akan tetapi kami belum mengetahui identitas oknum tersebut," kata dia yang bertugas di wilayah Nusakambangan Barat.

Menurut dia, BKSDA Wilayah Cilacap masih menyelidiki dugaan keterlibatan oknum tersebut untuk membuktikan kebenarannya.

Sementara mengenai pelaku pembalakan liar yang tertangkap, dia mengatakan, petugas gabungan dari BKSDA, Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Cilacap, dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Cilacap sering kali mengalah karena harus berhadapan dengan massa.

"Kami pernah menangkap pelaku pembalakan liar tetapi keluarganya datang sambil menangis minta pelaku dibebaskan. Bahkan warga satu kampung juga mendatangi kami sehingga terpaksa pelaku pembalakan liar ini kami lepaskan," katanya.

Dia mengakui pengawasan terhadap hutan di kawasan Nusakambangan Barat menghadapi sejumlah kendala, antara lain lokasinya yang cukup jauh dan keterbatasan jumlah personel.

Ia mengatakan, jumlah personel BKSDA Jateng Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang yang ditempatkan di Cilacap hanya 14 orang, tiga di antaranya bertugas Pulau Nusakambangan.

"Kami sangat kerepotan dengan jumlah personel tiga orang karena luas Pulau Nusakambangan mencapai 11.510 hektare," kata Teguh.

Terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai lapas dalam kegiatan pembalakan liar di hutan Nusakambangan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Chairuddin Idrus mengatakan, pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum pegawai lapas yang terlibat dalam pembalakan liar di hutan Nusakambangan.

"Kalau ternyata oknum-oknum itu melakukan pembalakan, tidak ada ampun lagi. Kalau wartawan tahu, laporkan ke saya, nama siapa, dari lapas mana, nanti akan diproses," tegasnya.

Dia mengaku pernah mendapat laporan adanya sejumlah oknum pegawai lapas yang diduga terlibat dalam pembalakan liar di Nusakambangan.

Menurut dia, hal itu telah ditindaklanjuti dengan memberikan peringatan bagi oknum-oknum tersebut.

"Kami juga akan memberikan somasi bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Pulau Nusakambangan untuk segera meninggalkan kawasan konservasi tersebut. Jika ada yang sudah terlanjur bercocok tanam, misalnya tanaman padi, kami beri kesempatan hingga masa panen," katanya.

Terkait adanya pembukaan lahan untuk penanaman pohon sengon, dia mengatakan, pihaknya saat ini sedang menginventarisasinya dan lahan tersebut nantinya akan ditanami dengan tanaman asli Nusakambangan.

Menurut dia, Kemenkumham menghendaki adanya pelestarian hutan di Pulau Nusakambangan yang ditandai dalam bentuk informasi lowongan kerja terbaru sama dengan Kementerian Kehutanan beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini, kata dia, Kementerian Kehutanan telah menyatakan siap memasok kebutuhan bibit pohon, khususnya pohon jati unggul nusantara untuk ditanam di Nusakambangan.

"Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban yang bertugas di informasi beasiswa luar negeri lapas. Mereka akan memantau dan menertibkan pendatang liar di Nusakambangan, termasuk mengantisipasi terjadinya pembalakan liar," katanya.

Penambangan Kapur
Selain disebabkan pembalakan liar, aktivitas penambangan batu kapur oleh PT Holcim berita indonesia terbaru Tbk Cilacap Plant di Pulau Nusakambangan diduga turut menjadi penyebab kerusakan hutan di pulau ini.

"Kerusakan hutan di Pulau Nusakambangan juga disebabkan aktivitas penambangan batu kapur oleh PT Holcim Indonesia," kata Koordinator Lapangan Polisi Hutan BKSDA Jateng Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang-Cilacap Rahmat Hidayat.

Ia mengatakan, banyak kawasan hutan di Nusakambangan yang telah dibuka sebagai areal penambangan oleh Holcim tetapi hingga sekarang belum direklamasi.

Kendati demikian, dia mengakui sebagian lahan tersebut telah direklamasi oleh Holcim. "Namun masih banyak juga lahan yang belum direklamasi," katanya.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of tech is no exception. Keep reading to get more fresh news about tech.

Akan tetapi, kata dia, BKSDA kesulitan untuk memantau kerusakan alam akibat aktivitas penambangan tersebut karena berada di informasi beasiswa luar negeri kawasan konservasi yang menjadi wilayah pengawasannya.

"Jika wilayah tersebut sudah menjadi kawasan hutan lindung, kami akan lebih mudah melakukan pengawasan dan menjalankan amanat undang-undang," katanya.

Terkait penambangan tersebut, Rahmat mengatakan, ada hutan di sebuah bukit di Nusakambangan yang telah dibuka Holcim beberapa tahun lalu tetapi tidak jadi untuk areal tambang dan hingga sekarang belum direklamasi.

"Konon setelah diteliti, kandungan tanahnya tidak memenuhi kriteria bahan baku semen sehingga lahan tersebut tidak jadi ditambang, tetapi hingga sekarang belum direklamasi," katanya.

Ia mengakui sikap kritis yang ditunjukkan para personel BKSDA Seksi Konservasi II Wilayah Pemalang di Cilacap terhadap kondisi alam Nusakambangan, menyebabkan lembaga ini seolah "tidak ada" di mata Holcim.

Sebelum memulai aktivitas reklamasi, kata dia, Holcim pernah berkonsultasi dengan BKSDA tetapi saat pelaksanaannya sama sekali tidak mengundang BKSDA.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menduga adanya pihak-pihak yang berkepentingan terhadap keberadaan Holcim di Nusakambangan sehingga setiap kali ada yang mengritisi, selalu ada pihak yang meng-membela.

Ia menilai Pemerintah Kabupaten Cilacap seolah lepas tangan terhadap kerusakan hutan Nusakambangan oleh Holcim.

"Salah satu polisi hutan senior kami yang sangat kritis terhadap Nusakambangan, pernah diundang ke sebuah hotel di Purwokerto. Polisi hutan tersebut sempat berusaha `disumpal` untuk tidak terlalu kritis, tetapi dia menolaknya karena sangat peduli terhadap Nusakambangan," kata Rahmat.

Sementara itu, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Jateng Seksi Konservasi II Wilayah Pemalang di Cilacap, Teguh Arifianto mengatakan, aktivitas penambangan yang dilakukan Holcim di Nusakambangan sudah termasuk merusak bentang alam.

"Dalam hal ini, Holcim meratakan bukit dan menggali dataran rendah untuk diambil bahan tambangnya," katanya.

Selain itu, kata dia, pengambilan bahan tambang menggunakan bahan peledak juga dapat merusak kondisi alam sekitar.

Kurang tegasnya sikap Pemkab Cilacap terhadap Pulau Nusakambangan ini ditujukan oleh sebuah pemberitaan di media online Bagian Humas Sekretariat Daerah Cilacap pada 31 Maret 2010.

Pemberitaan yang dirilis oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Sunarno menyebutkan, kekhawatiran masyarakat akan kerusakan lingkungan yang berakibat beralihnya fungsi Pulau Nusakambangan dianggap berlebihan.

Dalam hal ini, menurut dia, luas area tambang batu kapur hanya tiga persen dari luas Pulau Nusakambangan, selain itu PT Holcim berita indonesia terbaru melaksanakan reklamasi dan revegetasi/penghijauan terhadap lahan bekas tambang sebagai upaya kelestarian lingkungan hidup.

Pernyataan tersebut disampaikan Sunarno setelah Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama sejumlah pejabat kabupaten ini memantau kondisi Pulau Nusakambangan dari udara menggunakan helikopter pertengahan Maret lalu.

Demikian pula yang disampaikan Quarry Manager PT Holcim berita indonesia terbaru Tbk Cilacap Plant, Yani Mutiara kepada wartawan saat kegiatan "press tour" ke lokasi penambangan batu kapur di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Kamis (25/3).

Menurut dia, PT Holcim berita indonesia terbaru Tbk Cilacap Plant hingga 2009 telah mereklamasi lahan bekas tambang kapur di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, seluas 17,76 hektare dengan jumlah pohon 6.670 batang.

"Sementara luas area tambang hingga 2009 mencapai 112,45 hektare," katanya.

Ia mengatakan, luas area penambangan batu kapur Nusakambangan sesuai Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) yang dimiliki Holcim hanya 1.000 hektare atau kurang dari 10 persen luas seluruh pulau yang mencapai 11.510 hektare.

Menurut dia, luas area yang mengandung batu kapur hanya 400 hektare dan batas akhir penambangan yang diizinkan hanya 10 meter di atas permukaan laut.

Terkait area tambang seluas 112,45 hektare tersebut, dia mengatakan, luasan tersebut terbagi tambang aktif seluas 56,88 hektare, area penghijauan (17,76 ha), "settling pond" atau kolam penyelesaian (2,20 ha), "soil disposal" atau tanah buangan (4,96 ha), emplasemen (10,80 ha), area yang belum ditambang (11,05 ha), dan lahan tidak berbatu kapur (8,80 ha).

"Kami perkirakan luas tambang aktif tahun 2063 mencapai 60 hektare atau 0,52 persen luas Pulau Nusakambangan dengan rencana revegetasi atau reklamasi hingga tahun tersebut seluas 290 hektare. Dengan demikian, akumulasi area pemanfaatan SIPD sampai tahun 2063 seluas 350 hektare," katanya.

Terkait upaya reklamasi atau revegetasi yang dilakukan, dia mengatakan, PT Holcim berita indonesia terbaru menyediakan lahan pembibitan tanaman khas Nusakambangan.

Menurut dia, bibit-bibit tanaman tersebut berasal dari hutan Nusakambangan, antara lain wuni, laban, sindungan, dan bayur.

"Kalau tidak dapat diperoleh dari hutan, kami mendatangkannya dari informasi beasiswa luar negeri Nusakambangan. Kami juga telah menyusun rencana revegetasi lima tahunan area tambang, yakni periode 2009-2013," katanya.

Ia mengatakan, revegetasi tahun 2009 telah dilakukan pada lahan seluas dua hektare pada "quarry" (area tambang) V, VIII B, dan IX, sedangkan tahun informasi beasiswa gratis 2010 direncanakan seluas lima hektare, 2011 (5 ha), 2012 (6 ha), dan 2013 (3 ha).

Dalam pelaksanaan revegetasi, kata dia, hal itu dilakukan dengan bantuan teknis dari Pemerintah Kabupaten Cilacap berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 660.1/116/29/2009 tentang Pembentukan Tim Koordinasi dan Tim Teknis Revegetasi.

"Bahkan, kami juga membayar jaminan reklamasi berdasarkan keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap. Dalam hal ini, Pemkab Cilacap akan mereklamasi lahan menggunakan dana jaminan tersebut jika kami tidak melakukan reklamasi," kata Yani.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Nusakambangan pada 7 April 2010, mengatakan kawasan hutan lindung, konservasi, dan cagar alam tidak dibenarkan untuk dijadikan areal tambang.

Menurut dia, hal itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Terkait aktivitas penambangan batu kapur oleh Holcim di Nusakambangan yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2063, dia mengaku sangat terkejut.

"Wah, habis nanti Pulau Nusakambangan. Saya kira harus ada tindakan tegas dan evaluasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia karena pulau ini kewenangannya," kata Zulkifli.(KR-SMT/T010)

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

Saturday, April 17, 2010

Wasiat Pak Noer

The following paragraphs summarize the work of tech experts who are completely familiar with all the aspects of tech. Heed their advice to avoid any tech surprises.
Surabaya (ANTARA News) - "Kelak, jika meninggal, beliau ingin jenazahnya dilewatkan Suramadu (Jembatan Surabaya-Madura)," kata Prof dr Syaifuddin Noer, Sp.BP, putra ketiga Raden Panji H.M. Noer (Pak Noer) di rumah duka Jalan Anwari Nomor 11, Surabaya. Agaknya, mantan Gubernur Jawa Timur yang meninggal dunia lowongan kerja terbaru dalam usia ke-92 di Rumah Sakit Darmo, Surabaya pada Jumat (16/4/2010) sekitar pukul 08.50 WIB itu, memiliki peran khusus terkait DENGAN Jembatan Suramadu.

Gubernur Jatim periode 1967-1976 asal Sampang, Madura yang pernah menjadi Duta Besar RI di Prancis itu, sempat melintasi jembatan sepanjang 5.438 meter yang menelan dana sekitar Rp4,5 triliun itu pada 26 Mei lalu.

"Saya bangga, karena jembatan itu adalah mimpi saya sejak saya menjabat pamong di Bangkalan pada tahun 1950-an. Saat itu, saya ingin monopoli sarana transportasi dihapus dari Madura," tutur Pak Noer, waktu itu.

Putra kelahiran Sampang, Madura pada 13 Januari 1918 itu mengemukakan hal itu setelah pertemuan Dewan Pembangunan Madura (DPM) yang dihadiri 11 pengurus DPM di Surabaya pada 1 Juni 2009.

Ketua Dewan Pembina DPM itu merasakan kereta api dan bus yang melintasi Madura saat itu melakukan monopoli, karena itu ia memimpikan adanya jembatan melintasi Selat Madura yang akan mengurangi monopoli itu.

"Penghapusan monopoli itu sempat saya usulkan ke pusat, sehingga pemerintah pusat akhirnya mengizinkan tambahan kapal feri jalur Kamal-Ujung, tapi akhirnya dipindahkan ke Kamal-Perak, karena jalur Ujung itu milik TNI AL yang terbatas waktu penggunaannya," ucapnya.

Masalahnya, kata penerima penghargaan bintang gerilyawan, satya lencana perang kemerdekaan I dan II, tanda kehormatan bintang maha putra utama III, dan "odre national du marite" dari pemerintah Prancis itu, kapal feri itu harus menjalani revisi secara periodik.

"Jadi, jembatan yang menghubungkan Surabaya - Madura merupakan alternatif. Akhirnya, Pak Harto memanggil Pak Habibie yang ada di Jerman untuk kembali ke Indonesia. Saat itu, Pak Habibie menggagas tiga jembatan (tri nusa bima sakti) yakni Jawa-Sumatra, Jawa-Bali, dan Jawa-Madura," ujarnya.

Oleh karena itu, Pak Harto-lah yang mengeluarkan Keppres 55/1990 tentang Suramadu dan Pak Habibie yang menggantikan Pak Harto akhirnya melanjutkan Keppres 55/1990 dengan membuat desain.

Agaknya, wasiat tentang Jembatan Suramadu itu erat kaitannya dengan peran Pak Noer yang pernah menjadi bupati di Bangkalan dan Sampang itu dalam mewujudkan jembatan yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Juni 2009.

Bagi Pak Noer yang meninggalkan seorang istri, delapan anak, 21 cucu, dan enam cicit itu, Pak Harto-lah yang mengeluarkan Keppres Suramadu, Pak Habibie yang membuat desain, Bu Megawati yang pertama kali memancangkan tiang pancang, Gus Dur yang melapangkan pembangunannya, dan SBY yang meresmikan.

Namun, mimpi Pak Noer tentang Jembatan Suramadu itu tak semudah membalik tangan, karena para ulama di Madura sempat memprotesnya.

"Pembangunan Jembatan Suramadu memang sempat diprotes para ulama Madura, karena mereka menginginkan Jembatan Suramadu tidak menjadi pintu bagi masuknya kemaksiatan ke Pulau Garam," kata anggota DPM lainnya, HR Ali Badri Z.

The more authentic information about tech you know, the more likely people are to consider you a tech expert. Read on for even more tech facts that you can share.

Tapi, Pak Noer justru sepakat bahwa pembangunan `yes` dan maksiat `no`, karena itu Pak Noer di akhir hayatnya meminta pengelolaan jembatan dan kawasan industri yang ada di sekitar jembatan tetap melibatkan pemerintah provinsi dan daerah.

"Permintaan itu terkait harapan Pak Noer supaya orang Madura sendiri dapat mengendalikan hal-hal yang tak diinginkan masyarakat Madura," katanya.

Kini, Pak Noer yang menggagas Jembatan Suramadu itu telah berpulang ke Rahmatullah.

"Banyak masyarakat yang kehilangan beliau, karena beliau telah melakukan banyak hal untuk kemajuan masyarakat Madura dan Jawa Timur," kata Ketua Takmir Masjid Raudlah Arrohmah, Bangkalan, KH Imam Buchori Cholil.

Agaknya, pandangan tokoh masyarakat Madura itu tidak berlebihan, karena Pak Noer merupakan sosok pemimpin yang banyak memikirkan masyarakat.

Paling tidak, Jembatan Suramadu dan kebiasaan "turba" (turun ke bawah) untuk menemui masyarakat saat menjadi bupati, gubernur, dan bahkan saat pensiun merupakan "wasiat" Pak Noer bahwa pemimpin harus banyak memikirkan rakyatnya.

Kalangan Bupati, DPRD dan masyarakat di Pulau Garam menghendaki Jembatan Suramadu diberi nama (mengabadikan) nama Mantan Gubernur Jatim tersebut, merupakan wujud kecintaan dan penghormatan atas kedikasi dan prestasi Raden Panji HM Noer.

Kecintaan masyarakat Madura itu juga terwujud tatkala reformasi bergulir, di mana berbondong-bondong daerah memecahkan diri membentuk provinsi atau kabupaten maupun kota baru.

Begitu tokoh masyarakat Madura "latah" ingin memisahkan diri dari Jatim dengan membentuk provinsi baru, hanya Pak Noer-lah yang mampu meredamnya. Saat itu, Pak Noer langsung mengumpulkan tokoh dan ulama Madura dan "memarahi" mereka.

Pak Noer waktu itu berkata "Madura itu selama ini masih disubsidi Jawa (Jatim) dalam hal perekonomian (tergantung). Kalau jadi provinsi sendiri, bisa hidup dari mana?"

Begitu cintanya masyarakat Jatim, khususnya Madura terhadap Pak Noer, sehingga timbul "ungkapan" Gubernur Jatim itu Pak Noer, sedangkan yang gubernur berikutnya adalah yang menggantikannya.

Gubernur Jatim, Soekarwo akan menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat, supaya Jembatan Suramadu diberi nama HM Noer.

"Kita kehilangkan tokoh yang meletakkan pondasi pembangunan Jatim. Selamat jalan Pak Noer," ujar Soekarwo yang memerintahkan jajaran Pemprov Jatim mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang.

(L.E011*C004/B/H-KWR/R009)

It never hurts to be well-informed with the latest on tech. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of tech.

Wednesday, April 14, 2010

Tepatkah Strategi Modernisasi Nelayan?

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with tech.
Jakarta (ANTARA News) - Baru-baru ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah merancang strategi modernisasi nelayan. Strategi itu berupa transformasi nelayan dari status nelayan "artisanal" yang beroperasi di wilayah pesisir menjadi nelayan laut lepas. Tak tanggung-tanggung kebijakan ini akan menelan biaya sekitar Rp1,5 triliun yang akan diberikan kepada para nelayan.

Hal ini didasari kenyataan bahwa struktur armada perikanan masih didominasi perahu tradisional kurang dari 5 GT (gross ton) yakni 92 persen dari jumlah armada sebanyak 596 ribu. Pertanyaan yang harus diajukan adalah tepatkah strategi itu.

Kebijakan ini mesti dipandang sebagai kemauan baik pemerintah untuk mensejahterakan nelayan. Bagaimana pun juga nelayan artisanal kini tengah dihadapkan sejumlah persoalan, khususnya kondisi sumberdaya ikan di pesisir yang makin lama-makin menipis.

Krisis sumberdaya perikanan pesisir di satu sisi, dan meningkatnya jumlah nelayan artisanal di sisi lain terus membuat pendapatan nelayan makin menipis.

Dengan demikian strategi untuk membuat nelayan artisanal menjadi nelayan laut lepas dapat menjadi langkah penting untuk mengatasi krisis ekonomi rumah tangga nelayan. Apakah ada bukti-bukti empiris, upaya transformasi ini realistis ? Memang banyak pengalaman membuktikan bahwa upaya transformasi ini menemui kegagalan.

Di Jawa Timur, program pemerintah peningkatan kapasitas armada nelayan agar bisa beroperasi di laut lepas ternyata hanya berlangsung sebentar saja. Begitu pula program serupa yang diinisiasi LSM di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga gagal. Ada beberapa faktor yang membuat program itu gagal.

Pertama, keterbatasan modal informasi lowongan kerja terbaru mengingat beroperasi dengan kapal besar membutuhkan biaya perbekalan dan bahan bakar yang tidak kecil. Tidak adanya modal informasi lowongan kerja terbaru membuat nelayan tidak siap dengan perbekalan dan pada akhirnya tak siap melaut. Umumnya pemerintah hanya fokus pada pengadaan armada tanpa diiringi dengan bantuan modal kerja.

Kedua, keterbatasan keterampilan, mengingat beroperasi dengan armada besar membutuhkan ketrampilan khusus dalam permesinan. Hal ini pun sering diabaikan oleh program pemerintah.

Ketiga, keterbatasan mental berusaha. Dengan menangkap ikan di laut lepas diperlukan keberanian dan daya juang lebih dibandingkan dengan usaha di wilayah pesisir. Kebiasaan beroperasi secara harian ternyata berpengaruh saat mereka hendak menjadi nelayan laut lepas.

Keempat, keterbatasan pengetahuan tentang sumberdaya ikan. Nelayan artisanal sudah terbiasa menangkap ikan di wilayah pesisir, dan mereka paham betul karakteristik ekosistem, sehingga dengan mudah mereka menentukan daerah penangkapan ikan, jenis ikan yang ditangkap, waktu penangkapan, serta alat tangkap yang sesuai.

Dengan beroperasi di laut lepas, nelayan menghadapi kondisi sumberdaya yang karakteristiknya berbeda. Tidak mudah bagi nelayan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang berbeda tersebut.

Pada kasus di NTB, misalnya, sebenarnya nelayan telah dilatih untuk beroperasi di wilayah laut lepas. Namun ternyata persoalannya pada keterbatasan pemahaman terhadap siklus musim ikan.

Alat tangkap yang diintroduksi hanya cocok untuk periode tertentu saja. Akibatnya, nelayan hanya beroperasi pada periode yang sangat terbatas dan mereka kesulitan menjalankan aktivitas ekonomi pada periode setelah itu. Pada akhirnya program yang diinisiasi oleh LSM ini pun tak bisa berlangsung lama.

Apakah program ini selalu gagal? Tidak juga. Ada contoh keberhasilan yang dapat dilihat pada kasus modernisasi perikanan di Pekalongan. Secara sederhana kita bisa bertanya siapa saja yang punya kapal-kapal pursein di atas 100 gros ton yang saat ini dapat dilihat di pelabuhan Pekalongan.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of tech is no exception. Keep reading to get more fresh news about tech.

Bila ditelusuri jejak mereka, ternyata mereka adalah mantan anak buah kapal (ABK) pada kapal milik para nelayan Bagan Siapi-api yang beroperasi dengan pukat harimau di wilayah pesisir.

Mereka terikat hubungan patron-klien. Sang patron yang pemilik kapal memiliki kewajiban moral untuk membesarkan kliennya. Para pemilik kapal yang berasal dari Bagan Siapi-api tersebut memiliki kemauan baik untuk mengkader anak buahnya agar kelak dapat menjadi pemilik.

Para juragan tersebut memberikan modal kepada anak buahnya dan lalu memberikan bimbingan usaha dan ketrampilan. Hasilnya nyata, bahwa sejumlah anak buah tersebut lalu menjadi juragan besar hingga sekarang. Wilayah operasinya tidak lagi di wilayah pesisir tetapi sudah di laut internasional.

Dari tiga kasus di atas menarik dicermati, ternyata yang justru berhasil adalah transformasi oleh masyarakat itu sendiri melalui sistem patron-klien. Sementara di sisi lain program pemerintah danLSM malah tak berhasil.

Oleh karena itu, pemerintah yang saat ini hendak mendorong proses transformasi itu mestinya bisa berkaca dari sejumlah kegagalan masa lalu serta belajar dari kisah sukses di Pekalongan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Pertama, perlu pemagangan nelayan artisanal pada kapal-kapal besar agar mereka paham terhadap manajemen usaha, ketrampilan pengoperasian kapal, teknik permesinan, serta pengetahuan tentang karakteristik sumberdaya.

Begitu pula ini penting untuk menempa mental mereka. Pola pemagangan ini sebaiknya melibatkan pihak swasta sebagai tempat magang. Jadi mestinya jauh-jauh hari para calon penerima sudah dimagangkan dulu. Untuk itulah pemerintah perlu duduk bersama swasta mendesain program ini. Ini didasarkan pada kisah sukses di Pekalongan.

Kedua, pola transformasi antara nelayan Jawa, informasi beasiswa luar negeri Jawa, pulau besar dan pulau kecil perlu dibedakan. Pembedaan bisa didasarkan pada jenis kapal dan alat tangkap. Hal ini juga karena karakteristik nelayan maupun karakteristik sumberdaya masing-masing pulau juga berbeda.

Yang perlu didorong adalah teknologi yang adaptif yang mampu menjamin para nelayan bisa beroperasi sepanjang tahun, serta beasiswa indonesia kondisi stok sumberdaya. Jangan sampai program ini dijalankan sementara kondisi stok ikan sudah menipis.

Ketiga, institusi perguliran dana perlu dikembangkan dengan desain yang baik. Mestinya kapal yang akan diberikan pada nelayan bukanlah hibah untuk individu tetapi hibah untuk masyarakat atau koperasi, yang kemudian penerima kapal harus membayar cicilan untuk digulirkan kepada kelompok lainnya.

Keempat, suplai bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan mesti terjamin. Saat ini masalah suplai BBM untuk nelayan sering bermasalah. Apa artinya program pengembangan armada nelayan untuk melaut di laut lepas bila tidak disertai jaminan suplai BBM.

Kelima, modal informasi lowongan kerja terbaru juga mesti disediakan. Beroperasi di laut lepas memerlukan modal informasi lowongan kerja terbaru yang lebih besar baik untuk perbekalan, BBM, serta perawatan. Seringkali program pemerintah dalam modernisasi nelayan tidak diikuti dengan penyediaan modal kerja, sehingga sudah dapat diduga bahwa program ini tidak bisa berumur panjang.

Jadi, kelima hal itu di atas perlu menjadi perhatian pemerintah, dan bisa dikatakan sebagai syarat penting (necessary condition) suksesnya program transformasi nelayan dari artisanal menjadi nelayan laut lepas.

Jika sukses, ini dapat menjadi awal yang baik bagi kita untuk bisa menjadi tuan rumah di laut kita sendiri. Bila tidak, maka bisa jadi kembali menjadi tamu di laut kita sendiri karena kapal-kapal asing akan kembali berdatangan.(***)


Penulis, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB.

Is there really any information about tech that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

Selingkuh? Dari "Potong" Sampai Filsafat Tubuh

When most people think of tech, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to tech than just the basics.
Jakarta (ANTARA News) - Buussyeeet..., gara-gara terdera bara curiga bahwa sang suami bermain serong dengan cewek seksi lain, seorang istri di Adelaide, Australia begitu tega membakar kemaluan suaminya pada Desember 2008. Rajini Narayan (44) tampak gemas melihat ulah sang Pangeran Hati, kemudian ditempuhlah "eksekusi" itu. Ujung-ujungnya, selingkuh berakhir aksi bakar.

Weleh, weleh..., publik pembaca kontan bereaksi dalam media massa setempat. "Saya tidak dapat membayangkan kasus itu sampai terjadi. Jika ingin membakar kemaluan, bakar milikmu sendiri," tulis seseorang berinisial "kingmonkey in Athens, Ontario" lewat laman Adelaide.com.

"Hidup itu indah. Sesekali selingkuh, oke juga," tulis seseorang bernama Merlin Las Cruces. "Apa jadinya dengan komentar pacar saya...," tulis D F Stuckey in Auckland, Selandia Baru. "Peristiwa itu mengingatkan saya dengan peristiwa Lorena Bobbitt beberapa tahun lalu," tulis Patty di Ohio, Amerika Serikat.

Aksi Narayan memantik berbagai reaksi, sampai-sampai mengungkit dan mengutip ketegaan Lorena Bobbitt yang memotong kemaluan John Wayne Bobbitt. Dunia terkesima setelah membaca kisah Lorena itu, bahkan melabelnya sebagai "Bobbittmania".

Bermunculanlah berbagai aksi keprihatinan, dari yang berbalut pertimbangan etis dan pertimbangan kultural sampai komersialisasi, dari penjualan T-shirt sampai olok-olok di kalangan pria dan perempuan.

Pada Juni 2008, dalam program berita indonesia bukan foto bugil di jaringan televisi CBS, Lorena berbicara pengalaman hidupnya setelah insiden "potong" itu. Pada April 2009, dalam program Oprah Winfrey, Lorena mengatakan tidak akan mengulang dan mengingat aksi itu lagi.

Lorena mengaku masih mencintai John dengan mengirim sejumlah kartu Valentin dan bunga-bunga. Sontak, kasus itu memunculkan diskusi etika seputar kekerasan dalam hidup perkawinan. Para pejuang feminis berbondong-bondong membela tindakan Lorena dengan mengutip argumen bahwa tindakan Lorena diambil karena pertimbangan membela diri meski dengan menempuh cara relatif kejam.

Bagaimana memaknai aksi bakar Rajini dan aksi potong Lorena dalam cahaya filsafat tubuh? Filsuf Gabriel Marcel memampatkan pertanyaan itu dengan mengajukan pertanyaan mendasar, apakah manusia "mempunyai" tubuh atau manusia "adalah" tubuh? Mempunyai kemaluan mengandaikan ada seorang pemilik, yang dapat menyebut bahwa kemaluannya sebagai "miliknya".

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Nah, kalau manusia adalah tubuh, maka publik dapat berbicara mengenai hal-hal yang bersifat "harus ada". Padahal, soal kebertubuhan bukan melulu "mempunyai", sebab tanpa tubuh, tidak ada manusia. Dengan kata lain, manusia adalah tubuh dan mempunyai tubuh.

Pertanyaan provokatif selanjutnya, apa beda bersetubuh dengan bersebadan? Kegiatan seksual tidak dapat berlangsung tanpa keikutsertaan pikiran. Karena itu, bersetubuh melibatkan keseluruhan aspek jiwa dan rohani, sementara bersebadan mengabaikan aspek rohani. Bersetubuh hanya untuk manusia, bersebadan untuk hewan.

Bagaimana suami Rajini dapat mengatakan "saya memiliki tubuh, bila kemaluannya dibakar?" Bagaimana suami Lorena dapat menyatakan, "saya memiliki tubuh, bila kemaluannya dipotong?" Sang suami yang malang itu beroleh jawaban, keduanya kehilangan tubuh dan kehilangan hidup yang bermakna.

Dalam pembacaan filsuf Merleau-Ponty, staf pengajar STF Drijarkara, F Budi Hardiman menyatakan filsuf Perancis itu menyebut manusia sebagai keterbukaan atau sebagai kemungkinan akan kehidupan yang bermakna. Melalui tubuhnya, manusia memberi makna bagi dunianya.

Menurut Hardiman, melalui tubuh, "aku" mengungkapkan eksistensiku, karena aku dikenal sebagai pribadi melalui tubuhku. Tubuhku mengekspresikan aku. Sebaliknya, tubuhku itu kuekspresikan.

Ingat saja akan orang yang saling mencintai yang tidak pernah kehabisan kata-kata untuk disampaikan kepada pujaan hatinya nun jauh di sana. Meski dua sejoli cukup berucap, "Selamat pagi, apa kabar hari ini? Besok aku kirim mawar merah, bukan mawar kuning. Hehehe...."

Nanti dulu, jangan dulu membuncah, jangan dulu sumringah, karena orang dapat mempunyai dan memakai tubuhnya untuk menyembunyikan diri atau memainkan senyum demi kepura-puraan. Dengan tubuh, seseorang dapat memakai topeng, menggunakan kedok.

Yang lahiriah boleh jadi berbeda dengan yang batiniah. Pengungkapan melalui tubuh dapat merupakan upaya pengelabuan dan pembohongan bagi orang lain. Kalau saja akrobatik seputar tubuh dibongkar, maka yang tersisa "penelanjangan diri".

Siapa yang mengeksploitasi tubuh demi kebohongan dan demi pengelabuan, bayarannya kontan saja, yakni mempermalukan diri sendiri di hadapan sesama manusia. Ini warta dehumanisasi.

Di Pengadilan Tinggi Australia Selatan, Rajini Narayan (44) mengatakan, "Saya hanya ingin membakar penisnya, sehingga itu menjadi milik saya dan bukan milik orang lain".
(A024/B010)

You can't predict when knowing something extra about tech will come in handy. If you learned anything new about tech in this article, you should file the article where you can find it again.

Sunday, April 11, 2010

Kapan Kesadaran Berhenti Merokok Memasyarakat?

When most people think of tech, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to tech than just the basics.
Jakarta (ANTARA News) - Setiap tanggal 7 April, Badan Kesehatan Dunia memperingati Hari Kesehatan Internasional. Sejauh mana pengaruhnya bagi para perokok yang acapkali disebut "ahli hisab" dalam memperhatikan rambu-rambu agar tetap terjaga dari kesehatannya. Peraturan Daerah untuk kawasan bebas merokok memang telah dikeluarkan, namun di sejumlah tempat, seperti di perkantoran dan rumah sakit masih sering `kita` jumpai para ahli hisab yang melakukan aktivitas merokok dengan santai.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh salah seorang perokok aktif yang berprofesi di bidang multimedia bernama Joko Supriatno.

Ia mengaku bahwa ketika pola pemikiran atau mind set perokok melekat pada diri seseorang, maka keinginan untuk terus merokok akan terus dilakukan.

"Seorang perokok pasti tahu bahayanya merokok, akan tetapi kebiasaan merokok itu dianggapnya sebagai sebuah kebiasaan yang sudah menjadi perilaku yang tidak bisa dihentikan," katanya.

Sebagai seorang perokok, Joko mengaku pernah mencoba untuk berhenti merokok. Selama tujuh bulan, ia berhasil tanpa menghisap sebatang pun. Namun memasuki bulan ke delapan, ia mengaku kembali merokok karena tidak kuat.

Ungkapan yang dilontarkan oleh Joko itu, dipahami oleh Ketua Bagian Paru, RSUD Dr.Soetomo Surabaya, dr. H. Slamet Hariadi Z.,Sp.P (K), sebagai tantangan dalam penyembuhan merokok.

Ia mengatakan untuk menghentikan merokok ada lima tahap, yaitu ask (meminta), advise (memberi saran), asses (menaksir), arrange (menyusun) dan recovery (penyembuhan).

Dalam ask, ketika si perokok datang kepada penasihat atau seorang dokter paru, maka si dokter akan bertanya berapa jumlah tembakau atau rokok yang dia hisap setiap hari yang kemudian akan dikaitkan dengan gejala si pasien.

"Jadi ketika seorang perokok datang ke saya, maka saya akan menghubungkan gejala batuk atau pilek dengan jumlah tembakau yang dihisapnya setiap hari. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengingatkan si pasien agar mengurangi konsumsi rokoknya," katanya menjelaskan.

Tahap kedua adalah advise atau memberi saran kepada si perokok dengan cara menasihati bahwa merokok merupakan salah satu cara terburuk terhadap kesehatan di masa depan.

Ketiga, asses atau menaksir dalam kondisi ini penderita harus tahu kapan waktu berhenti merokok, meskipun hak tersebut tidak bisa dipastikan dengan tepat waktu.

Tahap keempat, arrange atau menyusun dalam membimbing pasien untuk membuat rencana terhadap gejala yang timbul jika dia berhenti merokok.

Kelima adlah tahap recovery atau penyembuhan tersebut dikatakan dokter Slamet membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak cukup efektif. Contohnya ketika si perokok masih tetap gagal untuk berhenti merokok, maka harus dimulai lagi mulai dari awal.

Selain itu sulitnya membuat perokok berhenti merokok juga sangat dipengaruhi oleh pola pikir yang terbentuk pada si perokok itu sendiri.

Di beberapa negara maju bahkan negara Islam, rokok sudah menjadi sesuatu yang harus dihindari. Bahkan Makkah dan Madinah sejak sepuluh tahun yang lalu telah memfatwakan haram terhadap rokok, karena bisa merusak organ-organ tubuh akibat zat-zat kimia beracun yang terkandung di setiap bagian rokok.

Dalam setiap satu batang rokok setidaknya ada 4.000 zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan tubuh dalam jangka waktu panjang.

Ke-4.000 zat kimia tersebut, antara lain adalah nicotine, yaar, naptalin dan karbon monoksida yang biasanya dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor.

Karbon monoksida yang terdapat di setiap batang rokok 2,7 persen lebih banyak dibandingkan yang terdapat pada knalpot kendaraan bermotor, yaitu sebesar 3,2 persen.

Those of you not familiar with the latest on tech now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Selain itu, karbon monoksida pada sebatang rokok mempunyai ikatan dengan hemoglobin 203 kali lebih banyak dibandingkan ikatan hemoglobin dengan oksigen yang kemudian akan mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah, pembekuaan daran, gangguan serangan jantung, dan problem mental.

Sementara itu, 95 persen penyebab utama terjadinya kanker paru-paru pada rokok adalah kandungan tarr.

Dokter Slamet juga mengatakan, seorang perokok aktif yang menghabiskan rokok setiap satu pak per hari mempunyai kandungan tarr dalam tubuh sebanyak 225 gram per tahun.

Selain itu, berbahaya bagi diri sendiri, aktivitas merokok juga berbahaya terhadap orang yang ada disekitarnya.

Dokter yang juga turut menjadi tim pemeriksa kesehatan calon dan wakil presiden pada pemilu 2004 tersebut, mengatakan seorang bapak bisa memberikan dampak buruk terhadap istri dan anaknya karena mengeluarkan side stream atau gas buruk yang dibuang oleh si perokok pada saat melakukan aktivitas rokok.

Oleh karena itu, di beberapa negara maju aktivitas merokok mulai dibatasi dengan cara memberlakukan harga tinggi pada rokok ataupun dengan menyediakan tempat khusus bagi perokok.

"Di sebuah tempat bekerja yang bebas rokok, bisa mengurangi 3,8 persen perokok. Namun, bila semua tempat dijadikan tempat bebas merokok maka secara nasional bisa menurunkan konsumsi perkapita hingga 4,5 persen," kata dokter Slamet Hariyadi.

Berkurangnya pendapatan per kapitan suatu negara yang disebabkan semakin banyaknya tempat-tempat bebas merokok, maka justru akan menurunkan keuntungan setiap perusahaan rokok sebanyak 1,7 juta dolar per tahun.

Industri senja

Turunnya keuntungan yang didapat oleh perusahaan rokok, membuat industri rokok dikatakan sebagai sebuah industri senja yang sudah mulai mengalami kemunduran.

Setidaknya demikian yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa program doktor bidang Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, Judy Djoko Wahjono Tjahjo, S.E.,M.Si.

"Karena rokok semakin dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan harus dihindari maka secara berkala konsumsi masyarakat terhadap rokok akan semakin dikurangi sehingga mengakibatkan semakin berkurangnya keuntungan yang akan diraih oleh perusahaan. Dan tidak mustahil jika di masa depan industri rokok akan mengalami kemunduran," katanya mengungkapkan.

Kondisi di atas, saat ini telah dialami oleh perusahaan-perusahaan rokok di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura yang menjual harga rokok di atas normal.

Sementara di Indonesia, menurut dia, kondisi di atas masih akan berlangsung lama karena masih banyak variabel yang berpengaruh, seperti banyaknya penjualan rokok murah dan pola pikir masyarakat berita indonesia terbaru yang masih menganggap rokok bukan sebagai sesuatu yang buruk bagi kesehatan.

Ia juga mengatakan bahwa meskipun pemerintah gencar melakukan penekanan terhadap jumlah perokok, namun kegigihan perusahaan rokok untuk terus melakukan aksi penjualan rokoknya semakin meningkat.

"Perusahaan rokok tidak mau kalah begitu saja, jika rokok tidak bisa diiklankan di perguruan tinggi, maka ia bisa melakukan iklan melalui televisi, bilboard hingga mengeluarkan varian berita terbaru dari rokok," katanya.

Jenis produk terbaru yang dikeluarkan perusahaan rokok mulai dari rokok yang mempunyai kandungan nikotin rendah Taar rendah, aroma lebih segar, atau slim.

Jadi meskipun peraturan daerah (perda) terkait kawasan bebas rokok mulai digencarkan di Indonesia, kecenderungan perusahaan rokok untuk mundur tergantung dari variabel penekannya.

"Jika variabel penekan semakin tinggi, maka industri akan mengalami penurunan, namun jika variabel rendah maka industri akan semakin mengalami peningkatan," katanya.

Akankah kesadaran para perokok dapat "memasyarakat", sehingga bersedia berhenti merokok demi menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungannya?
(T.F002/H-KWR/P003)

That's the latest from the tech authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

Memoar Orang Kalah

Have you ever wondered what exactly is up with tech? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about tech.
Jakarta (ANTARA News) - Apakah orang kalah harus mempertanggungjawabkan kekalahannya? Ini pertanyaan mendasar di dunia lowongan kerja terbaru politik kita sekarang.

Faktanya, hanya sedikit partai politik atau elite politik yang bersedia mempertanggungjawaban kekalahannya kepada masyarakat.

Jangankan bertanggungjawab, mengucapkan terimakasih kepada konstituen pemilihnya dan meminta maaf karena pilihan itu tidak membuatnya menang pun, merupakan barang langka.

Ucapan terimakasih kasih datang dari mereka yang menang, tak jarang disampaikan dengan pesta megah nan meriah. Rakyat lalu mengelu-elukannya.

Sebaliknya, yang kalah sulit menerima kekalahan, meski sebelum pemilu mereka dengan gagah berjanji siap menang siap kalah.

Di bawah kondisi itu, ada seorang politisi muda yang menentang tradisi itu dengan membuat buku dan menyampaikan pertanggunjawabannya atas tiga kekalahan yang dialaminya dan partainya.

Anak muda itu Indra Jaya Piliang. Dia anak orang biasa yang lahir 19 April 1972 di Kampuang Perak, Pariaman, Sumatera Barat. Sebelum kuliah, dia adalah penjual sate padang di Jalan Kunir, Jakarta Kota. Dia sempat menjadi pesuruh di CSIS sebelum akhirnya menjadi salah satu peneliti di lembaga pengkajian terkemuka itu.

Indra menyampaikan pertanggungjawabannya atas kekalahan pada pemilihan anggota DPR RI 9 April 2009, pemilihan presiden dan wakil presiden 8 Juli 2009, dan pemilihan ketua umum Partai Golkar 7 Oktober 2009.

Indra tidak terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah kelahirannya, Sumatera Barat). Dia juga kalah seiring kalahnya JK-Wiranto dalam pemilihan presiden dan wakil presiden lalu. Selain pendukung setia pasangan itu, Indra adalah salah satu juru bicara dan juru debat di sejumlah forum bagi pasangan itu selama kampanye. Terakhir dia kalah ketika mengusung Yuddy Chrisnandi menjadi ketua umum Partai Golkar.

Indra menulis pertanggungjawabannya itu dalam buku setebal 568 halaman berjudul "Mengalir Meniti Ombak, Memoar Kritis Tiga Kekalahan", terbitan Ombak, Yogyakarta, 2010.

Dia memberi alasan mengapa menggunakan kata mengalir, meniti dan ombak untuk judul bukunya. Dia juga memberi alasan mengapa memoar itu ditulis ringan, tidak berat seperti penulisan sejarah yang menjadi bidang studinya saat menempuh kesarjanaannya di Universitas Indonesia.

Di buku bersampul biru muda, berlatar ombak dan foto wajah dominan agak narsis itu, Indra menuliskan perjalanan hidupnya, sejak lahir, kemudian menempuh pendikan dasarnya hingga SMA di Pariaman, lalu berkuliah di jurusan Sejarah, UI.

Dia kemudian bekerja di CSIS sebagai analis politik, dan akhirnya terjun ke politik praktis sebagai politikus Partai Golkar.

Indra menyajikan banyak fakta dan data dalam bukunya, termasuk klarifikasi atas "selebaran gelap" berisituduhan isteri Boediono (waktu itu cawapres) beragama Katolik.

Indra menjawab tuduhan keterlibatan pasangan JK-Wiranto dalam tuduhan itu dengan memuat kronologi peristiwa dan membeberkan bahwa selebaran itu adalah kopian Tabloid berita indonesia terbaru Monitor.

Kopian berita indonesia bukan foto bugil itu adalah isiwawancara media itu dengan Presiden Ikhwanul Muslimin berita indonesia terbaru Habib Hussein Al-Habsyi yang dimuat di halaman 6 edisi 3-9 Juni 2009 majalah itu dan wawancara dengan Prof. Dr. Suparman, Direktur Pascasarjana Universitas Tarumanegara di halaman 7 dalam judul "Dia Kejawen, Standarnya Beda".

Dari sekian detil di buku ini, ternyata banyak detil yang tidak dimuat Indra, seperti latar belakang lahirnya slogan "Lebih Cepat, Lebih Baik."

Indra sempat berkilah yang layak menjelaskan itu adalah Jusuf Kalla sendiri, tapi karena Kalla tidak menghadiri peluncuran kedua buka Indra --satunya lagi "Bouraq-Singa Kontra Garuda, Pengaruh Sistem Lambang Dalam Separatisme GAM Terhadap RI"-- dia pun akhirnya menjelaskannya.

Slogan JK-Wiranto itu muncul setelah Jusuf Kalla menjalani operasi di informasi beasiswa luar negeri negeri karena dia sering mengalami migren.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Setelah menjalani operasi, kata Indra, JK muncul dengan ide-ide cemerlang, termasuk slogan "Lebih Cepat, Lebih Baik" yang kini banyak digunakan orang untuk mendorong seseorang atau sekelompok orang tidak menunda pekerjaan.

Dana kampanye

Ada lagi yang tidak dimuat Indra, tetapi dibeberkannya saat peluncuran kedua bukunya, yakni pertanggungjawaban keuangan.

Menurutnya, KPK seharusnya mempertanyakan dana kampanye para mantan calon anggota DPR, DRPD, DPD dan partai-partai yang kalah.

Namun, apa menariknya membahas kaum yang kalah. Tidak ada hegemoni yang digugat dan tak ada kekuasaan yang harus dijatuhkan dari mereka. Bahasa gaulnya "tidak seksi" karena masyarakat tak menaruh perhatian kepada mereka lagi.

Indra lain. Dia menyebut mereka, sang politisi kalah itu, telah belajar bagaimana menyiasati perundang-undangan tentang pengumpulan dan penggunaan dana kampanye.

Indra sendiri mengaku telah menghabiskan Rp1 miliar untuk kampanye pemilihan anggota DPR RI. 30 persen dari dana kampanye itu diantaranya berasal dari uang pensiunnya sebagai analis politik CSIS. Sisanya, dia dapatkan dari sumbangan pengusaha, pejabat gubernur, bupati dan wakilnya, pengusaha, aktivis, sesama politisi, juga mahasiswa.

Dengan bangga dia menyebutkan sumbangan dari seorang mahasiswa yang hanya Rp250.000, senilai satu spanduk.

Menurutnya, politisi itu selayaknya disumbang konstituennya, bukan memberi sumbangan kepada konstituen agar memilihnya saat pemilu.

Loginya begini, jika politisi memberi sesuatu pada konstituen saat kampanye, maka yang terjadi adalah suburnya praktik politik uang dan ketika berkuasa politisi itu akan berusaha keras mengembalikan dana yang dikeluarkannya itu. Peluang berkorupsi pun menjadi tak terhindarkan.

Apa manfaat memoar kekalahan seorang Indra Jaya Piliang? Dia setidaknya memberi inspirasi dan pelajaran dalam perpolitikan Indonesia. Dan dia menyampaikan pelajaran itu dalam bahasa ringan yang tidak membosankan, dengan data primer yang lengkap.

Simaklah kata-kata Rizal Ramli, mantan aktivis yang pernah masuk penjara di era rezim Soeharto, mengenai buku ini.

Indra adalah sosok yang informasi beasiswa luar negeri biasa, katanya. Hanya sedikit politisi sekarang yang menyempatkan diri menulis di saat terjebak rutinitas berjuang memenangkan diri sendiri dan partainya.

Rizal mengritik aktivis Partai Golkar yang terpilih menjadi anggota DPR karena seharusnya merekalah yang menulis pertanggungjawaban itu kepada publik.

Kendati begitu, Rizal senang, kemampuan menulis Indra bisa membawanya menjadi novelis yang mencatat peristiwa dan menyajikanya dalam buku yang enak dibaca, meskipun tidak terpilih jadi anggota DPR

Bagi seorang aktivis atau tokoh pergerakan, kemampuan menulis diperlukan untuk menuangkan buah fikiran untuk menganjurkan perubahan karena seseorang tidak cukup diberi label aktivis dari berdemo semata.

Praksis pergerakan, kata Rizal, tidak cukup hanya berfikir lalu berdiskusi sampai pagi. Dibutuhkan sebuah tindakan agar cita-cita yang diinginkan menjadi kenyataan.

Setiap orang selayaknya tetap menuliskan rasa dan buah fikirannya, meskipun mereka itu kalangan yang kalah. Dan tulisan Indra seakan menggugat bahwa sejarah tidak hanya ditulis oleh mereka yang menang.

Kekalahan sesungguhnya adalah kemenangan yang tertunda. Oleh karena itu, setiap orang harus belajar dari kekalahannya, untuk meraih kemenangan di medan pertarungan berikutnya.

E007/AR09

You can't predict when knowing something extra about tech will come in handy. If you learned anything new about tech in this article, you should file the article where you can find it again.

Wednesday, April 7, 2010

PDIP "Ogah" Jadi Moncong Biru

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
Sanur (ANTARA News) - Jika ingin tahu demokrasi terpimpin itu bekerja, simaklah Kongres III PDIP di Sanur, Bali. Semua persoalan, debat, atau wacana, bisa diakhiri bila pimpinan partai sudah memutuskan. Apa yang dikemukakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sepertinya menjadi kebenaran mutlak yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh setiap kader partai.

Adanya pemimpin yang kharismatik merupakan kekuatan (sebagian pengamat mengatakan justru kelemahan) dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Megawati, yang sudah memimpin partai itu selama belasan tahun, tetap menjadi sumbu tunggal di PDIP yang menentukan kebijakan partai.

Pengamat politik Tjipta Lesmana menilai kepemimpinan Megawati sangat sentralistik. Oleh para pengikut dan kadernya, Megawati dikultuskan.

Pejah gesang, nderek Megawati. Benar atau salah, apa yang sudah diputuskan Megawati sebagai pemimpin tertinggi partai, harus diikuti dan dilaksanakan.

Jika Megawati sudah menegaskan PDIP tetap oposisi, misalnya, maka menjadi partai oposisi menjadi harga mati.

Itu sudah menjadi garis api yang tidak bisa dilewati oleh siapa pun, termasuk Taufik Kiemas, suaminya sendiri, yang pernah mewacanakan koalisi dengan Partai Demokrat dan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"PDIP tetap moncong putih, tolak jadi moncong biru!" begitu teriak aktivis Bendera yang berunjuk rasa di depan Hotel Inna Bali Beach saat Megawati menyampaikan pidato politik emosional yang diwarnai dua kali tangisan.

Moncong putih artinya oposisi. Moncong biru bermakna koalisi karena biru adalah warna Partai Demokrat.

Maka kontroversi Moncong Putih versus Moncong Biru punah sudah ketika Megawati pada pidato pembukaan Kongres memutuskan partai itu tetap berada di jalur oposisi dan menjadi penyeimbang pemerintah.

Partai nasionalis ini enggan menjadi Moncong Biru dan menolak iming-iming koalisi yang digagas Taufik Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP.

PDIP, menurut Megawati, akan tetap mengikuti takdir sejarah bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyatlah yang akan diterima partainya, bukan kekuasaan yang diberikan oleh pihak lain.

Jika sampai banting haluan dari opisisi ke koalisi, ideologi PDIP bakal luntur dan hancur.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

"Kita diajarkan dan ditakdirkan oleh sejarah untuk mengangkat harga diri. Itu lebih utama dari urusan bagi-bagi kekuasaan. Kita tidak akan menjadi bagian dari kekuasaan yang tidak berpihak pada rakyat," kata Megawati dalam pidato politik 45 menit yang berapi-api.

Pupus sudah

Begitulah. Mega sudah memutuskan oposisi, maka impian sejumlah kalangan dalam PDIP untuk koalisi pupus sudah. Impian untuk menjadi menteri di kabinet SBY bila ada pergantian pasca Pansus Bank Century, terpaksa harus dibuang jauh-jauh. Para penggagas Moncong Biru gigit jari.

Suasana pasca pidato politik di arena dan di informasi beasiswa luar negeri Kongres berubah. Poster-poster dan spanduk yang ada tinggal yang mendukung oposisi. Yang pro koalisi sudah terpental.

Di pintu masuk Bali Inna Beach Hotel berjejer spanduk yang dipasang sejumlah DPD PDIP yang mendukung pilihan oposisi dan menolak koalisi. Orang-orang yang mengenakan kaos putih "Oposisi Harga Mati" makin banyak berlalu lalang dan bergerombol.

Di Jakarta, pekan lalu ada spanduk hitam yang dipampang dekat gerbang masuk Gedung DPR Senayan. Spanduk itu bicara soal pilihan menjadi oposisi atau koalisi.

Lambang PDIP tampak di tengah spanduk. Di sebelah kiri gambar banteng itu ada tulisan "Koalisi" berwarna putih dengan tanda panah di bawahnya menunjuk dua nama, yaitu Taufik Kiemas dan Puan Maharani.

Sedangkan tulisan "Oposisi" disisi lainnya juga disertai anak panah yang menunjuk Megawati dan Prananda (putera Megawati). Di atas lambang partai tertera pertanyaan: "Anda pilih yang mana?".

Spanduk itu kini telah hilang. Barangkali karena pilihan sudah jelas dan lugas. Megawati pilih oposisi. Itu garis partai yang sudah tidak bisa diganggu-gugat lagi. Layar sudah dikembangkan. Itu berarti surut untuk mundur dan kembali lagi.

Sesaat setelah menegaskan keputusannya beroposisi, Megawati mengutip ucapan bijak ayahnya, Bung Karno, pendiri Republik ini.

"Kerjakanlah kewajibanmu dengan tidak menghitung-hitung akibatnya. Majulah terus, jangan mundur. Mundur hancur, mandeg ambleg, bongkar, maju terus", katanya.

Kini tinggal para pengamat dan analis politik yang ramai mengomentari keputusan itu. Ada yang bilang bahwa bagi PDIP menjadi oposisi atau koalisi tidak banyak dampaknya bagi perolehan suara partai tersebut.

Pada Pemilu 2009 dengan posisi oposisi, PDIP hanya memperoleh 95 kursi (14 persen suara) dan menempati posisi ketiga setelah Partai Demokrat dan Golkar. Pada saat berkuasa pada Pemilu 2004, PDIP tidak bisa mempertahankan kemenangannya.

Artinya, PDIP kurang bisa memainkan perannya baik ketika berkuasa maupun ketika menjadi oposisi.

Saat berkuasa, tidak bisa menghasilkan kebijakan yang menarik publik. Saat beroposisi juga tidak bisa menggoreng isu yang menarik publik.

Itulah tantangan bagi pengurus berita terbaru PDIP periode 2010-2015.
(A017/B010)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Jupe Wakil Bupati, Apa Kata Dunia!

This interesting article addresses some of the key issues regarding tech. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about tech.
Surabay (ANTARA News) - Usia demokrasi di Bumi Pertiwi masihlah muda, namun kecepatannya sudah "melebihi suara" sehingga hal yang dahulu tabu dan mustahil pun kini menjadi mungkin terjadi, seperti selebritis indonesia mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Beberapa berhasil, sebut saja Dede Yusuf yang menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat atau Rano Karno yang kini Wakil Bupati Tangerang. Namun, banyak juga yang tidak, seperti Helmy Yahya yang gagal menjadi Wakil Gubernur Sumatera Selatan atau Marisa Haque yang disisihkan Atut Chosiyah dan pasangannya dalam Pemilihan Gubernur Banten.

Tahun ini, 18 kota dan kabupaten di Jawa Timur menyelenggarakan Pilkada, dan beberapa daerah diantaranya latah menarik selebritis indonesia mencalonkan diri menjadi pemimpin daerah.

Peragawati era 80 dan 90-an, Ratih Sanggarwati, maju menjadi calon bupati di tanah kelahirannya, Ngawi. Ratih yang sudah berkiprah lama di dunia lowongan kerja terbaru politik bersama PPP, maju berkendaraankan PPP yang berkoalisi dengan PKB.

Penyanyi senior Emilia Contesa yang juga menerjuni politik bersama PPP juga berencana mengikuti pertarungan menjadi orang nomor satu di daerah kelahirannya, Kabupaten Banyuwangi.

Begitu pula "Si Goyang Ngebor" Inul Daratista yang asli Japanan, Kabupaten Pasuruan. Dia digadang-gadangkan PKB menjadi Wakil Bupati Malang.

Namun, yang membuat banyak kalangan meradang, khususnya ulama dan parpol Islam, adalah pencalonan selebritis indonesia seksi Julia Perez menjadi Calon Wakil Bupati Pacitan, tempat kelahiran atau kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono yang kini Presiden Republik Indonesia.

Kabupaten Pacitan adalah yang paling akhir menyelenggarakan Pilkada di Jawa Timur, yaitu 22 Desember 2010.

Penjaringan calon bupati dan wakil bupati Pacitan sendiri akan berakhir Juni 2010.

Untuk sementara, tiga nama menjadi bakal calon bupati telah mendaftarkan diri melalui koalisi Amanat Persatuan Rakyat (Ampera) yang beranggotakan delapan partai; Partai Hanura, PAN, Gerindra, PBB, Partai Patriot, PDP, PKPB, dan PKPI.

Ketiganya adalah Lurah Bangunsari Sudarno, Kepala Dinas Kelautan dan Perikananan Kabupaten Pacitan Indartarto, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pacitan Suyantoro.

Julia Perez sendiri, model iklan kondom yang karib disapa Jupe, dijagokan koalisi Ampera menjadi calon bupati.

"Masuknya nama Julia Perez serta Cici Paramida ini kami sampaikan berdasar hasil penjaringan sementara. Tidak menutup kemungkinan nanti akan muncul nama-nama selebritis indonesia lain," kata Sutikno, koordinator Ampera.

Cici belakangan mundur. Sebenarnya masih dua selebritis indonesia bersaudara, Ayu Azhari dan Sarah Azhari, juga ikut mencalonkan diri, namun keduanya mengundurkan diri.

"Sarah nggak enak karena bersaing dengan kakaknya," kata Sutikno yang juga Ketua DPC Hanura Kabupaten Pacitan.

Sedangkan Ayu mundur karena trauma dengan kegagalannya pada prapilkada Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Sutikno mengungkapkan, penjaringan di Jakarta hanya untuk posisi calon wakil bupati, sedangkan untuk calon bupati, pengurus tingkat Kabupaten Pacitan sendiri yang mengurusinya.

Ditentang

Jupe dipandang magnet oleh mereka yang berhasrat mengandengnya, seperti sepupu Presiden Yudhoyono, Nurcahyono, yang menyatakan tetap maju bersama Jupe, kendati belum mendapatkan restu keluarga.

"Saya akan menghadap Bapak Presiden jika pencalonan saya melalui Koalisi Ampera sudah positif. Saat ini prosesnya masih sebatas penjaringan," tegasnya.

Ia menilai penolakan sebagian anggota keluarganya adalah salah paham belaka. Demikian pula dengan pandangan orang terhadap calon pasangannya yang selebritis indonesia "panas" itu.

"Keluarga kami mengutamakan demokrasi. Jadi, kami diberi kebebasan untuk menentukan hak masing-masing. Yang penting tujuannya baik, yakni untuk membangun bangsa dan negara ini, khususnya di Kabupaten Pacitan," kata Nurcahyono berdalih.

Nurcahyono membantah telah mencatut nama Presiden Yudhoyono, dia justru menuduh medialah yang mengembel-embelinya dengan "SBY".

Meski begitu mantan Kepala Desa Pagotan, Kecamatan Arjosari itu, mengakui bahwa menjadi anggota keluarga Presiden adalah faktor terkuatnya.

"Saya merupakan putra kelima dari delapan bersaudara. Ibu saya, Siti Ngaini, merupakan adik kandung dari ayahanda Presiden SBY, Letnan Satu (Purn) TNI Soekotjo," paparnya.

Tetapi, Sudjono, salah seorang paman Presiden menilai Nurcahyono sudah melanggar etika keluarga.

Dia memang tak memasalahkan Nurcahyono maju dalam Pilkada, tapi Sudjono hanya mengingatkan Nurcahyono agar tidak menyalahgunakan kebebasan menentukan sikap politik yang berlaku dalam keluarga mereka.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

"Tidak perlu membawa-bawa nama SBY. Kami atas nama keluarga sangat keberatan, apalagi saudara Nurcahyono tidak pernah rembukan dulu dengan keluarga," tegasnya.

Tidak hanya dari keluarga SBY, Ampera juga akhirnya ditentang sendiri anggota koalisinya, yaitu PAN dan PBB yang membatalkan koalisi jika Jupe tetap dicalonkan.

"Jika memang benar PAN mau keluar, bagi kami tidak masalah. Karena (tanpa parpol berbasis islam itu) suara koalisi masih cukup, yakni 46 ribu, sedangkan yang dibutuhkan hanya 44 ribu suara," kata Sutikno.

Tanggapannya itu juga berlaku untuk DPC PBB Kabupaten Pacitan.

Sutikno beralasan, masuknya Jupe masih sebatas penjaringan. Dia justru mengkritik komitmen politik kedua partai itu karena dianggap telah mendiskriminasi hak politik Jupe.

"Setiap warga negara berita indonesia terbaru berhak untuk memilih dan dipilih menjadi bupati atau wakil bupati," tegasnya.

Sutikno menandaskan, Koalisi Ampera tak akan mengubah sikap. Julia Perez tetap kandidat utama koalisinya untuk calon wakil bupati Pacitan pada pilkada Desember nanti.

Menanggapi komentar miring terhadap Jupe yang selalu berdandan seksi, Sutikno menilai penampilan informasi beasiswa luar negeri tak bisa mejamin seseorang mempunyai kepribadian yang bagus pula.

"Banyak yang profesor, dokter, insinyur tapi nyatanya tidak ada perkembangan yang signifikan. Sekarang ini kan masih proses penjaringan, dan kita terbuka bagi siapa saja yang ingin mencalonkan," kilahnya.

Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto sendiri tidak mempersoalkan selebritis indonesia seperti Julia Perez maju mengikuti Pilkada.

"Soal disetujui atau tidak itu tergantung rakyat," kata Wiranto saat membuka Musda I DPD Partai Hanura Jatim di Surabaya.

Wiranto mengungapkan Musda belum membicarakan majunya Jupe menjadi calon wakil bupati Pacitan. "Itu belum dibicarakan, tapi sudah `booming` di mana-mana," ujarnya mengukir senyum.

Optimistis

Ketua DPC PAN Pacitan Hadi Susilo menyatakan partainya belum resmi mengundurkan diri dari Koalisi Ampera, namun PAN tegas menolak rencana koalisi mencalonkan Jupe.

"Kami akan mengambil keputusan setelah melakukan evaluasi di tingkat internal dan koordinasi dengan DPW dan DPP PAN," katanya.

Pencabutan dukungan juga kemudian disampaikan PBB Jumat sore lalu (2/4) melalui pernyataan remsi Ketua DPW PAN Jatim Sudarno Hadi kepada wartawan.

Jika PAN dan PBB keluar dari koalisi, maka tinggal enam partai yang bertahan di koalisi. Keenamnya adalah anggota fraksi partai-partai kecil di DPRD Kabupaten Pacitan periode 2009-2014.

Suara pemilih delapan parpol yang berkoalisi semula 46 ribu --terdiri dari 14.400 suara Partai Hanura, 10 ribu PAN, 7.000 PKPB, 7.000 PDP, Patriot 6.000, Gerindra 5.000, PBB 1.500 dan PKPI 500 suara.

Jika PAN dan PBB menarik diri, maka sisa suara koalisi menjadi 45.000.

Sang pemeran utama sendiri, Julia Perez, yang belum pernah ke kabupaten di barat daya Surabaya di pinggir Samudera Hindia itu dan hanya mengetahuinya dari internet, optimistis masyarakat Pacitan menerimanya.

"Pro kontra itu sudah biasa, saya akan memberikan penjelasan kepada mereka yang belum bisa menerima saya," kata Jupe saat Musda I DPD Partai Hanura Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (3/4).

Jupe berjanji akan mendatangi langsung warga Pacitan, termasuk untuk mengetahui apa yang dikehendaki mereka.

"Kira-kira apa yang bisa diubah. Perekonomian masyarakat Pacitan kan dibawah standar. Untuk itu, Pacitan ke depan harus bisa lebih baik dari sekarang, baik secara ekonomi maupun pariwisatanya," tuturnya.

Jupe mengaku maju ke Pilkada Pacitan tidak dengan memanfaatkan sensasinya, namun benar-benar ingin mengabdi kepada bangsa, terutama rakyat Pacitan.

"Selama saya terjun di dunia lowongan kerja terbaru `entertainment`, saya tidak pernah provokatif dan mencari sensasi. Di dunia lowongan kerja terbaru partai politik, saya tidak membutuhkan sensasi. Saya ingin pengabdian kepada bangsa khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pacitan," katanya berjanji.

Belakangan, pencalonannya menuai protes warga Pacitan, khususnya nelayan. Pengurus Paguyuban Nelayan Tradisional Tamperan Pacitan menyebut pencalonan Jupe tidak pas.

Selain dianggap tidak berpengalaman di birokrasi dan dunia lowongan kerja terbaru politik, karakter Julia dinilai tidak pas dengan karakter warga Pacitan yang religius.

Jupe selama ini identik dengan keseronokan karena vulgar mempertontontan lekuk tubuhnya, apalagi Jupe pernah menjadi model iklan kondom dan obat pria dewasa.

"Waduh, kalau Jupe benar-benar bisa jadi dan terpilih sebagai Wabup Pacitan, gimana rakyatnya menerima saat dialog atau berkeluh kesah. Apa kata dunia!," celetuk seorang jurnalis menirukan "tagline" iklan Ditjen Pajak di televisi. (*)

C004/AR09

Is there really any information about tech that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.