Liwa, Lampung (ANTARA News) - Titik longsor yang terdapat di jalur lintas barat (Jalinbar) Sumatra dikhawatirkan rawan ambrol karena pengaruh cuaca buruk. "Cuaca buruk yang terjadi setiap hari semakin memperparah titik longsor yang terdapat di jalur lintas barat, bahkan bila kondisi curah hujan tinggi setiap harinya, dapat dipastikan titik longsor tersebut ambrol," kata masyarakat Pekon (Desa) Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis Lampung Barat, Cecep Mulyana (38) sekitar 252 Km dari Bandarlampung, di Simpang Luas, Rabu.

Dia menjelaskan, titik longsor tersebut membahayakan masyarakat dan pengendara.

Menurut dia, hujan semakin mengikis tanah, sehingga titik longsor semakin meluas.

"Hujan deras terjadi sejak dua pekan terakhir, membuat titik longsor semakin rawan ambrol saja, selain itu, tebing yang berada di jalan nasional ini juga membahayakan, karena keadaan tanah yang labil memicu terjadinya longsor dan mengurug badan jalan," kata dia lagi.

Kemudian lanjut dia, belasan kendaran setiap harinya kerap terjatuh di kumbangan jalur lintas barat saat musim penghujan.

"Hampir setiap hari kendaraan motor terjatuh saat melewati kerusakan jalur lintas barat yang telah membentuk kumbangan, meskipun tidak memakan korban, akan tetapi kerugian akibat kerusakan jalan dikeluhkan masyarakat," katanya.

Jalur lintas barat (Jalinbar) menjadi akses jalan yang menghubungkan daerah di sumatera.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Kerusakan dan titik longsor yang terdapat di jalan negara ini, menjadi keluhan sekaligus ancaman bagi masyarakat juga pengendara yang melintas.

Cuaca buruk yang hampir setiap hari terjadi di Lampung Barat, membuat beberapa titik longsor rawan ambrol. bahkan dapat dipastikan curah hujan tinggi dan terus menerus makan jalan negara ini terancam putus.

Minimnya infrastruktur jalan negara, membuat kerusakan jalan semakin parah, bahkan hampir setiap hari belasan kendaraan motor terjatuh akibat genangan air yang terdapat di jalan nasional ini.

Semakin tergerusnya jalan aspal di jalur lintas barat akibat tidak berfungsinya drainase, sehingga air hujan mengikis sisi badan jalan.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Surono mengatakan, cuaca buruk semakin memperparah kerusakan dan titik longsor jalur lintas barat.

"Hampir setiap hari wilayah ini di guyur hujan deras, sehingga beberapa titik longsor dikhawatirkan ambrol," kata dia.

Dia menjelaskan, saat terjadi cuaca buruk diharapkan pengendara berhenti hingga cuaca tersebut membaik.

Menurut dia, kondisi alam tersebut dapat menimbulkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara.

"Saya berharap pengendara tetap waspada saat melintasi jalan nasional ini, sebab kerusakan jalan serta faktor cuaca dapat memicu terjadinya kecelakan lalu lintas, dan berjharap pemerintah dapat segera memperbaiki kerusakan jalan nasional ini dengan cepat," katanya.(*)
(ANT-049/R009)