New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat turun ke posisi terendah empat bulan terhadap euro pada Jumat waktu setempat, karena pedagang bertaruh Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga bulan depan. Sebuah laporan pekerjaan AS Februari yang lebih baik dari perkiraanmenunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja tetapi hanya dari tingkat yang masih sangat tertekan. Euro naik menjadi 1,3979 dolar sekitar 2200 GMT (Sabtu 05.00 WIB)dari 1,3965 dolar pada waktu yang sama Kamis. Mata uang Eropa, yang telah turun di bawah 1,30 dolar pertengahan Januari, melonjak di awal hari ke 1,4008 dolar, puncak tertinggi sejak 9 November. Dolar sedikit turun terhadap mata uang Jepang, menjadi 82,26 yen dari 82,41 yen Kamis malam. "Kita tidak bisa melupakan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) masih berencanamenaikkan suku bunga secepatnya bulan depan dengan Bank Inggris cenderung mengikuti," kata Kathy Lien dari Global Forex Trading. Lien mengatakan prospek suku bunga yang lebih tinggi di Eropa dan Federal Reserve Amerika Serikat mempertahankan "kebijakan moneter tidak berubah bisa membuat sulit bagi setiap rally dolar untuk berakhir." I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
Dolar merosot tajam terhadap euro pada Kamis setelah presiden ECB Jean-Claude Trichet memperingatkan sebuah kenaikan suku bunga adalah "mungkin" pada April, sebuah sinyal jelas dari gubernur bank sentral ke pasar. ECB telah mempertahankan suku bunga kunci pada 1,0 persen sejak Mei 2009 untuk merangsang pemulihan ekonomi di zona euro, tapi sekarang mengkhawatirkan tentang tekanan inflasi. Inggris, di luar zona euro, juga tampak mengatur untuk menaikkan suku bunga setelah inflasi tahunan melonjak ke puncak dua tahun di 4,0 persen pada Januari - dua kali lipat targetBank Sentral Inggris. "Kami sekarang mengharapkan ECB untuk memulai menaikkan suku bunga di bulan April dan melanjutkan normalisasi likuiditas mulai bulan Juli, kami mengharapkan BoE untuk menaikan pada bulan Mei," kata analis Nomura Global Economics dalam sebuah catatan kliennya. Dolar juga melemah terhadap mata uang Inggris, tergelincir ke 1,6273 dolar dari 1,6274 dolar akhir Kamis. Terhadap franc Swiss, greenback turun menjadi 0,9252 dari 0,9314 franc sehari sebelumnya. (A026/K004) Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.
Dolar merosot tajam terhadap euro pada Kamis setelah presiden ECB Jean-Claude Trichet memperingatkan sebuah kenaikan suku bunga adalah "mungkin" pada April, sebuah sinyal jelas dari gubernur bank sentral ke pasar. ECB telah mempertahankan suku bunga kunci pada 1,0 persen sejak Mei 2009 untuk merangsang pemulihan ekonomi di zona euro, tapi sekarang mengkhawatirkan tentang tekanan inflasi. Inggris, di luar zona euro, juga tampak mengatur untuk menaikkan suku bunga setelah inflasi tahunan melonjak ke puncak dua tahun di 4,0 persen pada Januari - dua kali lipat targetBank Sentral Inggris. "Kami sekarang mengharapkan ECB untuk memulai menaikkan suku bunga di bulan April dan melanjutkan normalisasi likuiditas mulai bulan Juli, kami mengharapkan BoE untuk menaikan pada bulan Mei," kata analis Nomura Global Economics dalam sebuah catatan kliennya. Dolar juga melemah terhadap mata uang Inggris, tergelincir ke 1,6273 dolar dari 1,6274 dolar akhir Kamis. Terhadap franc Swiss, greenback turun menjadi 0,9252 dari 0,9314 franc sehari sebelumnya. (A026/K004) Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
No comments:
Post a Comment