Sentani (ANTARA News) - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2010 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang lulus di dua tempat dicoret. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Jayapura Drs. Maikel Wutoy, di Sentani, mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak memberikan toleransi terhadap kasus tersebut karena menggunakan jasa perjokian.

"CPNS bersangkutan tetap dicoret dari daftar, sudah disampaikan pada saat mengikuti tes tetapi masih juga menggunakan jalur yang salah, tegasnya.

Ia mengatakan, hal yang samatelah dilakukan pada penerimaan CPNS tahun sebelumnya seperti pada 2009 sekitar 20 orang CPNS dicoret dari daftar karena lulus di dua tempat.

Untuk menghindari perjokian pada penerimaan CPNS formasi 2010, kata Maikel, pihaknya sudah memperketat dengan mengusir lima orang joki dari rungan tetapi tetap masih terjadi juga.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Dikatakannya, kemungkinan besar CPNS yang lulus di dua tempat ini jokinya di tempat lain sementara yang bersangkutan ikut tes di Kabupaten Jayapura.

Terkait dengan masih adanya CPNS yang lulus di dua tempat yakni di Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat akan memanggil kepala BKD untuk dimintai keterangan.

"Kami akan memanggil kepala BKPD, karena kejadian pada penerimaan CPNS formasi 2009 kembali terjadi," kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jayapura Kornelius Yanuaring. (HLM/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com