Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar. (FOTO ANTARA)

Target kami pada 2012 mendatang tidak ada lagi BUMN yang mengalami kerugian"
Bandarlampung (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN Mustofa Abubakar menyatakan aset 142 perusahaan milik negara (BUMN) yang dinaunginya meningkat signifikan dan siap menjadi garda terdepan bagi percepatan pembangunan ekonomi di Indonesia. "Akan terbuka 6,6 juta kesempatan kerja baru dalam beberapa tahun mendatang karena akan terjadi peningkatan tajam investasi hampir tiga kali lipat," katanya di Bandarlampung, Sabtu.

Mustofa menargetkan kenaikan signifikan target belanja modal dalam kurun waktu empat tahun hingga 2014, dari Rp383 menjadi Rp836 triliun.

Khusus 2011, pihaknya menargetkan penambahan keuntungan menjadi sedikitnya Rp120 triliun dari target pendapatan Rp1.200 triliun.

Dia melanjutkan, hal itu mempengaruhi kesiapan kementerian BUMN dalam pembangunan perekonomian yang dipercepat di sejumlah daerah yang terangkum dalam program percepatan delapan koridor pembangunan ekonomi di Indonesia.

"Silakan masing-masing daerah menunjukan potensi unggulan daerahnya, dan pada akhir bulan ini juga tim dari kementerian akan turun untuk membicarakan prospek sinergitas pembangunan ekonomi tersebut," kata dia usai melantik Forum BUMN gedung PTPN VII Provinsi Lampung, dari 42 cabang BUMN di Lampung .

Waktu terbaik untuk belajar tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah sementara itu masih bebas.

Mengenai upaya bina lingkungan, kementerian menyetujui pencairan dana Rp1,5 triliun untuk kegiatan tersebut di seluruh Indonesia pada 2011, sedangkan untuk program kemitraaan telah dianggarkan Rp17,4 triliun sepanjang 2011 untuk seluruh UKM di sejumlah wilayah Indonesia.

Mustofa menargetkan keuntungan 142 BUMN dapat mencapai sedikitnya Rp120 Triliun pada 2011.

"Target kami pada 2012 mendatang tidak ada lagi BUMN yang mengalami kerugian dan untuk 15 BUMN yang saat ini sedang mengalami masalah finansial, sedang kami lakukan penyelesaian," katanya.(*)

KR-AGH/Y006/

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com