New York (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Amerika Serikat ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu waktu setempat, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga sangat rendah dan berkomitmen untuk melanjutkan program pembelian obligasi untuk memacu pemulihan ekonomi. Dow Jones Industrial Average hanya naik 8,25 poin (0,07 persen) menjadi berakhir pada 11.985,44.

Indeks saham blue-chip Dow sebelumnya sempat berada di atas ambang batas simbolik 12.000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2008, sebelum krisis keuangan meledak.

Pasar yang luas, indeks S&P 500 naik 5,45 poin (0,42 persen) menjadi 1.296,63 dan indeks komposit Nasdaq bertambah 20,25 poin (0,74 persen) pada 2.739,50.

"Seperti yang diharapkan, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyimpulkan pertemuan kebijakan moneter dua-harinya dengan membuat tidak ada perubahan suku bunga fed funds dan ukuran atau durasi program pembelian aset," kata analis Charles Schwab.

FOMC menawarkan beberapa perubahan pada laporan pasca-pertemuan, menegaskan bahwa sejak pertemuan terakhir pada Desember, pemulihan ekonomi masih terus berlangsung, tetapi pada tingkat "yang tidak cukup untuk membawa perbaikan yang signifikan dalam kondisi pasar tenaga kerja."

Analis Briefing.com mengatakan keputusan suku bunga dan pernyataan FOMC"cukup banyak bukan peristiwa".

"Satu-satunya pertanyaan berapa banyak orang yang tidak menyetujui (dessenter) yang ada pada pernyataan itu dijawab bila tidak ada anggota memilih atas keputusan tersebut."

Investor diingatkan tentang pasar perumahan yang sedang sakit di jantung ekonomi yang berjuang untuk sepenuhnya pulih dari resesi setelah pemerintah melaporkan penjualan rumah keluarga tunggal baru turun 17,5 persen pada Desember, mengakhiri tahun terburuk dalam catatan.

Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.

"Penjualan rumah baru berjalan dengan kecepatan tercepat merekasejak musim semi lalu, namun kecepatan tetap dekat terendah dalam sejarah," kata Celia Chen di Analytics Moody`s.

Di antara saham dalam fokus adalah Boeing, turun 3,1 persen pada 70,02 dolar. Raksasa kedirgantaraan ini menawarkan prospek datar untuk 2011, di bawah ekspektasi pasar.

Yahoo! merosot 2,8 persen menjadi 15,57 setelah melaporkan penjualan kuartal keempat jatuh.

United Technologies, pembuat mesin pesawat Pratt & Whitney, turun 0,4 persen menjadi81,41 dolar setelah mengumumkan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.

United Continental Holdings, perusahaan penerbangan yang dihasilkan dari penggabungan United dan Continental, mengakhiri 2010 di posisi hitam meski merugi 325 juta dolar pada kuartal keempat karena biaya merger. Prospeknya sejalan dengan ekspektasi dan sahamnya melonjak 7,1 persen menjadi 25,79 dolar.

Pasar obligasi jatuh kembali, menghentikan kenaikan beruntun tiga hari. Hasil pada obligasi negara AS 10-tahun naik menjadi 3,43 persen dari 3,32 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,60 persen dari 4,47 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com