Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso tidak yakin eksistensi Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah akan rontok di tengah jalan dengan adanya perbedaan pendapat di internal setgab tersebut. "Kalau disebut bahwa Setgab kira-kira mau gulung tikar, saya kira itu terlalu jauh. Saya tidak melihat ada ancaman bahwa Setgab akan rontok di tengah jalan," ujar Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Senin.

Menurut dia, adalah satu hal yang biasa-biasa saja jika muncul ekspresi kekecewaan dari beberapa elemen yang ada dalam Setgab tersebut.

"Golkar sendiri juga pernah menyampaikan hal yang sama. Jadi kami tidak menyalahkan apabila kemarin PKS maupun PPP nggrundel (ngomel, red) menyampaikan itu. Golkar juga pernah menyampaikan hal yang sama. Hanya saja yang kemarin itu (yang disampaikan PKS dan PPP) kritikannya agak terlalu jauh," ujarnya.

Ditegaskannya bahwa Setgab koalisi dibangun berdasarkan kesamaan sudut pandang dan dalam negara demokrasi, terbentuknya koalisi semacam itu lumrah terjadi. Di negara lain pun tidak ada yang salah apabila partai politik saling berkumpul dan bergabung membentuk koalisi demi mempertahankan pemerintahan.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Sejak awal, kata Priyo, Golkar telah menegaskan bahwa Setgab koalisi itu tidak berarti mempecundangi partai-partai anggota koalisi, melainkan keberadaan setgab dibangun atas kesetaraan namun juga tidak menihilkan perbedaan yang muncul.

Hanya untuk kasus, semisal untuk menjatuhkan pemerintahan di tengah jalan, menurut Priyo, setgab pasti satu bahasa dan Golkar juga sudah meneguhkan sikapnya apabila ada ikhtiar-ikhtiar ke arah itu maka Golkar lebih memilih membela Yudhoyono.

"Tetapi kalau untuk hal-hal yang bersifat kritik, koreksi yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat dan seterusnya, Golkar tidak mau mem-'beo' kepada Demokrat atau kepada kepentingan pemerintah," ujarnya.

Jadi, Priyo mengimbau para anggota Setgab agar tetap saling menghormati atas dasar kesetaraan tanpa menghilangkan perbedaan .

Ditanya apakah koalisi Golkar-Demokrat dkk itu akan berakhir pada 2014, Priyo menjelaskan, pihaknya juga belum mengetahuinya. Yang jelas Golkar berkomitmen akan mengawal pemerintahan SBY-Boediono sampai berakhirnya masa pemerintahan mereka.
(D011/B010)