London (ANTARA News) - Penjualan video game jatuh dalam 2010, tetapi diharapkan kembali melambung tahun ini ketika orang menganut cara baru dalam bermain game online dan sedang berkembang. Kabar itu berdasarkan riset NPD Group, seperti dikutip Reuters.

Meski aksesoris video game menggelora, dipicu oleh sistem pengendali gerak dari Kinect buatan Microsoft Corp dan Move keluaran Sony Corp, penjualan video game dan peralatannya turun 6 persen menjadi 18.6 miliar dolar tahun 2010, karena para gamer membatasi pengeluaran mereka pada awal tahun.

"Peningkatan jumlah cara untuk mendapatkan isi sudah memungkinkan industri untuk mempertahankan total pengeluaran konsumen pada konten dibanding tahun 2009," kata analis NPD Anita Frazier.

"Kami harus berharap tahun 2011 menjadi tahun pertumbuhan dalam industri game karena permintaan konsumen untuk game terus berkembang."

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Microsoft mencatat penjualan terbaik mereka untuk Xbox pada bulan Desember. Mereka menjual 1.9 juta game konsol. Penjualan itu dibantu sistem tanpa pengontrol genggam, Kinect, dan seri game terbaru "Fable" dan "Halo."

Tetapi, perusahaan piranti lunak terbesar dunia itu, yang meluncurkan produk terbarunya konsol Xbox 360, kalah dari Wii buatan Nintendo Co Ltd saat bulan belanja liburan. PlayStation Sony berada di urutan ketiga.

Microsoft mengatakan pada Kamis (13/1), permintaan tinggi untuk Xbox dan Kinect menyebabkan kekurangan produk itu di toko-toko selama masa liburan. Kekurangan stok itu memaksanya untuk mempercepat pengiriman barang di toko-toko yang berarti untuk dijual bulan Januari dan Februari.

Perusahaan itu memperkirakan kekurangan stok konsol Xbox dan Kinect akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.

Microsoft mengatakan minggu lalu mereka sudah menjual lebih dari 8 juta unit Kinect selama November dan Desember, dua bulan pertama di pasar, melampaui target mereka 5 juta.

(ENY/S026)