Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Merapi yang berada di RS Dr Sardjito, Senin, bertambah sembilan orang sehingga total korban meninggal dunia menjadi 97 orang. "Pagi ini kami menerima enam jenasah dari hasil evakuasi Cangkringan yaitu lima jenasah dari Dusun Plumbon dan satu jenasah dari Dusun Glagahsari ditambah tiga jenasah dari perawatan bangsal," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho di Yogyakarta, Senin.

Ketiga korban yang meninggal dunia di perawatan bangsal adalah satu orang dari ICU, satu orang di instalasi rawat inap dan satu orang dari perawatan ICCU.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

RS Dr Sardjito kini merawat 29 orang korban luka bakar, dan 74 orang yang menjalani perawatan non luka bakar, sehingga total pasien yang masih dirawat 103 orang.

Pada Minggu (7/11), tim forensik RS Dr Sardjito dibantu tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda DIY berhasil melakukan identifikasi secara penuh terhadap 48 dari 88 jenasah yang diterima rumah sakit tersebut.

Ia mengatakan, tim forensik RS Dr Sardjito akan melakukan proses identifikasi terhadap korban yang baru ditemukan tersebut.

Hari Minggu kemarin, Instalasi Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito telah mengeluarkan 77 jenasah, 64 jenasah dikubur masaal di Margodadi Sayegan Sleman dan 13 jenasah dikebumikan oleh keluarganya. (*)

E013/AR09