Dumai (ANTARA News) - Kabut asap tebal sisa pembakaran hutan dan lahan menutupi sejumlah ruas jalan di Kota Dumai, Riau, Sabtu dini hari. Pantauan ANTARA, kabut asap yang beberapa pekan sebelumnya sempat melanda kota ini kembali mengganggu pengendara dan pejalan kaki, bakan udara pun berbau asap.

Dekatnya jarak pandang membuat kendaraan yang melintas beberapa jalan utama, pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB tidak berani memacu kecepatan kendaraannya.

Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Ombak, Adlin (30), mengatakan, kendurnya tarikan gas motor yang ditungganginya dilakukan untuk mengantisipasi bahaya yang mengancamnya dan orang lain.

Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.

"Seperti diketahui, Jalan Ombak ini selalu ramai dikunjungi muda-mudi yang bersantai ria dikafe-kafe pinggir jalan. Sampai dini hari pun, biasanya tempat ini ramai dan lalu lalang kendaraan terus padat. Untuk menghindari kecelakaan makanya motor ini saya jalankan pelan-pelan," paparnya.

Seorang pengendara motor lainnya yang ditemui di Jalan Sudirman, Abdul (28), menuturkan, asap dini hari itu selain mengganggu jarak pandang, juga membuatnya sesak nafas.

"Sama kayak asap kebakaran hutan yang kemarin. Selain baunya menyengat, juga membuat dada saya sesak," ungkapnya.(*)

KR-FZR/E010/AR09