Jakarta (ANTARA News) - berita indonesia terbaru harus rela melepas Sri Mulyani Indrawati, yang memilih mundur dari kursi Menteri Keuangan, untuk kemudian bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Mundurnya Menteri Keuangan Terbaik Asia itu menimbulkan spekulasi, tak hanya alasan dibalik pengunduran diri tersebut, namun juga siapa yang bakal menggantikannya.

Sri Mulyani berita terbaru akan aktif menjabat Direktur Pelaksana di Bank Dunia pada 1 Juni informasi beasiswa gratis 2010 mendatang, sedangkan sampai tanggal itu Sri Mulyani masih menjabat Menteri Keuangan.

Namun begitu Presiden menerima pengajuan Sri Mulyani pada 5 Mei informasi beasiswa gratis 2010 untuk pindah kerja, esok harinya hampir seluruh koran menempatkannya sebagai headline. Profil cerita dewasa kelahiran Lampung ini terpampang di berbagai media.

Tak hanya itu, kurs rupiah pun sempat melemah hingga 25 poin, begitu pula indeks harga saham yang sempat merosot 3,81 persen.

Menteri yang satu ini memang dikenal kalangan pasar. Keberhasilnnya mendorong pertumbuhan perekonomian berita indonesia terbaru telah membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia dari Emerging Market Forum dan Menteri Keuangan Terbaik Dunia versi majalah Euro Money pada 2009.

Namanya semakin mencorong setelah berhasil membawa berita indonesia terbaru melewati gelombang krisis finansial yang menerpa dunia lowongan kerja terbaru sejak pertengahan 2008.

Di bawah kepemimpinan finansialnya, Indonesai bahkan tumbuh positif 4,5 persen pada 2009 sehingga masuk dalam jajaran negara berpengaruh secara ekonomi, bersama China dan India.

Tak hanya itu, Sri juga dikenal sebagai salah seorang pelopor reformasi birokrasi. Di bawah kepemimpinannya, Kementrian Keuangan menjadi contoh sukses reformasi birokrasi Indonesia.

Nama yang cukup kuat di pasar dan talenta kepemimpinan yang kuat untuk mendesakkan reformasi birokrasi, membuatnya menjadi sosok yang acap diidamkan siapa pun untuk menjadi menteri keuangan.

Namun, menteri adalah jabatan politik. Hanya Presiden yang bisa memberhentikan dan mengangkat menteri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri tentu telah memikirkan pengganti Sri Mulyani.

Meski begitu, tetap saja spekulasi bermunculan, sampai sebuah nama diumumkan resmi oleh Presiden nanti.

Nama-nama seperti Darmin Nasution, Anggito Abimanyu, Armida Alisjahbana, Ani Ratnawati, Agus Martowardojo memang muncul ke permukaan. Namun, nama yang pasti ada di tangan Presiden Yudhoyono.

Profesional

Nama yang muncul memiliki latar belakang yang sama profesionalnya dengan Sri Mulyani, sekaligus non partisan dan bukan wakil partai.

Darmin Nasution yang kini menjabat Deputi Gubernur Senior Bank berita indonesia terbaru misalnya adalah profesional yang sukses menjalani kariernya sebagai birokrat, bahkan dinilai sebagai salah satu punggawa reformasi birokrasi.

Kemampuannya di bidang reformasi birokrasi ketika menjabat Direktur Jenderal Pajak, diakui banyak kalangan.

Darmin dinilai berhasil memodernisasi administrasi perpajakan dan reformasi kebijakan yang menghasilkan regulasi baru, yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, tentang Ketentuan Umum dan Tata-Cara Perpajakan.

Pria kelahiran Tapanuli itu pernah menjabat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, sebelum menjadi Dirjen Pajak.

See how much you can learn about tech when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas berita indonesia terbaru 1976 yang mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Paris I Sorbon, Perancis pada 1986 itu, merupakan salah seorang aktor pendorong pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Darmin juga memiliki kedekatan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain keduanya alumni UI, Darmin dan Sri Mulyani sama-sama pernah berkiprah dalam Wakil Kepala Bidang Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM).

Nama Anggito Abimanyu juga santer disebut sebagai pengganti Sri Mulyani. Sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan Wakil Menteri Keuangan yang masih menunggu pelantikan, Anggito dinilai pantas menjabat Menteri Keuangan.

Anggito memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada tahun 1985 dan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Pennsylvania Philadelphia, Amerika Serikat.

Sebelum menjabat Kepala BKF, Anggito menempati pos Kepala Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional sejak 2004-2006. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Badan Analisa Fiskal (2003-2004) dan Staf Ahli Menkeu.

Bersama Sri Mulyani, ekonom kelahiran 19 Februari 1963 itu pernah menjadi anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada 2000 yang dibentuk Presiden Abdurrahman Wahid.

Anggito memiliki kedekatan dengan Sri Mulyani, terutama saat krisis 1997 melanda Indonesia.

Dalam tulisannya "Ekonom Muda, Kawan Internasionalnya, Policy dan Politik," pada 15 Agustus 1999, ekonom senior M Sadli menyoroti tingkah para ekonom muda saat itu yang dia sebut poros UI dan UGM yang di dalamnya terdapat Sri Mulyani, Anton Gunawan dari UI dan Anggito Abimanyu, Sri Adiningsih dari UGM.

Nama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Armida Salsiah Alisjahbana juga dimunculkan sebagai salah satu kandidat pengganti Menteri Keuangan.

Munculnya nama Armida terkait dengan perimbangan menteri yang mewakili kaum cewek seksi dalam jajaran kabinet.

Sebagai birokrat, peran Armida belum begitu teruji, sebab karirnya lebih banyak diabdikan di kampus. Dari kampus, dia langsung menduduki Menteri PPN pada Oktober 2009.

Meski demikian, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran ini bisa menjadi kuda hitam. Meski tidak disebut-sebut oleh para komentator dan analis, Armida justru ditunjuk Presiden Yudhoyono sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan.

Armida adalah puteri Prof Dr Mochtar Kusumahatmadja, mantan Menteri Luar Negeri RI pada masa Orde Baru.

Armida menyelesaikan masa kesarjanaannya di Fakultas Ekonomi. Universitas berita indonesia terbaru pada 1985. Ia melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Master of Art di bidang ekonomi di Universitas Northwestern, Illinois, AS, pada 1987.

Ia meneruskan pendidikannya di Universitas Washington dan memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi pada 1994.

Selain Armida, cewek seksi lainnya yang santer diberitakan sebagai calon pengganti Sri Mulyani adalah Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Anny Ratnawati.

Doktor lulusan Institut Pertanian Bogor ini, kini menjadi sorotan. Sebagai lulusan IPB Anny memiliki kesamaan dengan Presiden Yudhoyono yang memperoleh gelar doktor di peguruan tinggi ternama di berita indonesia terbaru itu.

Wanita kelahiran Yogyakarta 24 Februari 1962 itu bisa jadi kuda hitam juga.

Perempuan yang tidak banyak bicara ini pernah duduk dalam Badan Supervisi Bank berita indonesia terbaru dari 2005 hingga 2008. Doktor lulusan IPB itu kini juga menjadi Komisaris Pertamina.

M041/T010/AR09