Thursday, November 4, 2010

Pemerintah Kaji Harmonisasi SNI-Standar Otomotif UNECE

Do you ever feel like you know just enough about mobil keluarga ideal terbaik indonesia to be dangerous? Let's see if we can fill in some of the gaps with the latest info from mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts.

Pemerintah Kaji Harmonisasi SNI-Standar Otomotif UNECE

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengkaji kemungkinan untuk melakukan harmonisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) beberapa komponen otomotif dengan standar otomotif United Nations Economic Comission for Europe (UNECE). "Saat ini tahap observasi sudah selesai, selanjutnya akan ada pertemuan lanjutan, baru melakukan pembahasan. Ini adalah proses, dilakukan secara bertahap," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Kamis.

Secara terpisah Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah berhati-hati dalam membuat keputusan tentang harmonisasi SNI dengan standar otomotif UNECE.

Menurut dia, pada Februari 2011 pemerintah baru mau mengumumkan rencana mengikuti tahap-tahap untuk mengakses perjanjian UNECE tahun 1958 tentang standar otomotif.

"Di ASEAN yang jadi anggota Thailand dan Malaysia. Karena Indonesia produsen karet terbesar kita harus hati-hati," katanya.

Apalagi, kata Budi, SNI untuk komponen otomotif juga dibuat dengan mengacu pada standar otomotif internasional.

Budi menjelaskan, standar komponen otomotif yang dipertimbangkan untuk disesuaikan dengan standar UNECE antara lain rem, kaca pengaman, sabuk keselamatan, pengurang kebisingan kabin dan rem.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

"Belum tentu semuanya akan diharmonisasi. Kami akan lihat lagi kesiapannya," ujarnya.

Usai menemui Menteri Perindustrian Duta Besar Uni Eropa Julian Wilson mengatakan, sebenarnya Indonesia tidak akan mengalami kesulitan untuk mengharmonisasikan SNI dengan standar UNECE.

Menurut Julian, harmonisasi standar produk otomotif tersebut akan meningkatkan daya saing produk otomotif Indonesia.

"Indonesia bisa dengan mudah masuk ke pasar di negara-negara yang menggunakan standar UNECE seperti Jepang, Australia dan negara-negara Eropa," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane tidak keberatan jika pemerintah melakukan harmonisasi SNI dengan standar UNECE.

Ia menambahkan saat ini standar otomotif Indonesia sudah cukup bagus dan produk otomotif Indonesia tidak sulit masuk ke mancanegara.

Aziz mengatakan ban produksi Indonesia sudah bisa menembus pasar Eropa meski jumlahnya belum besar.

Menurut Sekretaris Jenderal Gabungan Importir dan Pedagangan Ban Indonesia Nicolaus Wiryadinata, produksi ban nasional saat ini sebanyak 40 juta unit per tahun dan 75 persen diantaranya diekspor.
(M035/B010)

The day will come when you can use something you read about here to have a beneficial impact. Then you'll be glad you took the time to learn more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment